Edelweis

2.3K 216 45
                                    

"Aku sedang haid, jung.. ini hari pertama" ucap wanita kim ini, ia mengusap pipi jungkook

"Maaf, ya.." di susul dengan ciuman mendarat di pipi nya

Jungkook mengangguk kendati merasa sedih karna hasratnya sudah di ujung tanduk, namun tak lama senyum nya terbit seketika. Lisa mulai curiga ketika bibir cemberut jungkook berubah menjadi senyum joker.

"A-ada apa ya ?"

"Mau makan es krim, tidak ?"

Kan benar, firasat lisa tidak salah. Jungkook pasti tidak akan melepaskannya begitu saja ketika pria tersebut sudah di balut gelora dan belum ada penuntasan. Maka dari itu, wanita mungiel ini memilih merunduk.

Pria itu paham apa yang akan lisa lakukan, ia kembali tersenyum lebih lebar lagi. apa lagi ketika lisa membuka ikat pinggangnya, Di susul celana hitam beserta calvin klein celana dalam jungkook yang berwarna abu-abu.

Mengusap surai panjang sang wanita, ia mendongak sambil memejamkan mata. Jungkook juga menyukai Mulut hangat lisa ketika sedang menghisap keris nya ini, kegelisahannya terkikis perlahan.

Wanita itu semakin lama semakin lihai memanjakkan milik jungkook yang akhir-akhir ini sering datang mengunjungi nya. Di mainkan penis panjang itu dengan lidah nya, sesekali ia kecup kulit itu membuat jungkook mengeram enak.

Kedua tangannya juga ikut bekerja untuk memgurut seiring kepalanya yang maju mundur walaupun tak sampai mentok, sebab lisa takut jika pedang pusaka jungkook menembus sampai kepalanya.

Kan tidak lucu jika muncul berita terkini mengenai kematian gadis lugu yakni kim lalisa karna tersedak sampai tembus oleh penis pejantan tangguh milik pria berbadan pohon bringin di dalam gudang, usut punya usut mereka wlewleo di belakang istri sah. Apakah ini karma ?

Tidak, dalam diam lisa menggeleng saat asik fokus memakan es krim.

Pria itu selau puas akan permainan lisa, baginya wanita itu memang tidak pernah mengecewakan dalam urusan selangkangan. Sejak awal test drive saja jungkook sudah di buat kagum dan terpesona.

"Sepertinya kau terlalu menikmatinya, tuan jungkook" bisik lisa

Dia munduk memperhatikan, dimana lisa masih memompa miliknya. Tangan kirinya itu mengusap dagu sang empu, membuat gerakan seperti mencekik. Jika lisa perhatikan, setiap kali mereka bercinta jungkook suka sekali memegang lehernya seperti sekarang ini.

Suara ponsel berdering satu dua kali membuat jungkook jengah, ia langsung mematikan ponsel itu tanpa ba bi bu lalu memasukkan nya kembali ke dalam saku.

"Istrimu, ya ?"

Jungkook mengangguk "biarkan saja, kau lanjut saja lagi"

"Kook.."

"Ada apa ?"

"Jika dia tau kita.. bagaimana ?"

"Bagus jika tau, agar aku lebih cepat lepas dari jeratannya. Aku tidak bisa menerima seseorang jika sudah selingkuh sekali saja, bagi ku selingkuh itu adalah seperti nikotin. Akan kecanduaan, sekalipun sudah berubah aku yakin tidak akan sepenuhnya. Sekali lagi ku tegaskan, dia melakukan itu secara sadar"

"Memang, kau tidak pernah selingkuh ?"

Jungkook menggeleng tegas "untuk apa ? Jika sudah tidak ingin dan sama-sama tidak cocok lagi, langsung di lepas saja. Terkecuali ada alasannya seperti aku ini mengapa masih mempertahankan orang yang sudah menyakiti"

"Aku ini sulit sekali untuk mencintai seseorang, namun ketika orang itu sudah ku cintai dan ia bermain api di belakangku maka aku tak akan melepaskannya begitu saja"

My Angel | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang