My Angel | ✔️

Don't be nice, to me

Waktu terus berlalu sampai tak terasa esok sudah berganti hari menjadi hari minggu, di malam minggu ini sekitar jam tujuh malam lisa turun menghampiri dapur. Di sana hanya ada beberapa maid, tidak dengan koki yang bekerja seperti biasa.

Lisa sempat keheranan sendiri, lantas ia bertanya pada salah satu maid yang ia kenal bernama azizah. Maid ini memang keturunan dari israel "azizah, koki sehun kemana ?"

"Koki sehun sedang ke busan nona, ia mengambil cuti selama tiga hari. Dan ini hari keduanya"

"Huh ? Lantas kemarin siapa yang memasak ?"

"Itu.. tuan jungkook sendiri, nona"

Kening lisa mengernyit "tuan jungkook ? Ia bisa masak ?"

"Bisa nona, justru tuan jungkook lebih pandai dari nyonya yubi. Nyonya yubi tidak bisa masak"

Lisa terdiam beberapa saat, lalu kembali berbicara "apa nyonya yubi dan tuan jungkook sudah makan malam ? Nyonya lee juga tidak terlihat ya"

"Setau saya nyonya lee sedang ada urusan pekerjaan, sama seperti nyonya yubi. Sepertinya mereka sudah makan di luar karna biasanya seperti itu. Kalau tuan jungkook, sepertinya belum nona karna lima belas menit yang lalu ia pulang dalam ke adaan lesu"

"Lesu ? Dia sakit ?"

"Saya kurang tau nyonya, saya tidak berani bertanya"

Lagi-lagi lisa terdiam, merasa kasihan dengan jungkook karna seperti seseorang yang tak ter urus. Dia pasti kelelahan bekerja, lisa ingin menolongnya namun sedikit merasa takut. Akan tetapi selama ini jungkook juga sudah baik kepadanya, itu sebab nya lisa memilih memasak.

Perempuan ber surai hitam legam ini memasak sup babi kacang merah, ia juga di bantu oleh azizah karna di sana azizah memang lebih terbuka dengan lisa. Azizah sempat takjub dengan kepiawaian lisa dalam urusan dapur, ternyata lisa sebelas dua belas dengan jungkook.

"Wah, nona lisa pandai memasak juga ya ?"

Lisa tersenyum, ia membalas masih dengan kedua tangan yang sibuk mengaduk sup dan mengerjakan hal lain "aku sempat tinggal seorang diri, jadi mau tak mau aku harus bisa memasak"

"Oh, aku fikir nona lisa sebelumnya tinggal dengan ayah dari bay—eh ! Nona.. maaf-maaf aku tidak bermaksud lancang" ucap azizah, ia sangat panik sekarang sampai memukul-mukul bibirnya sendiri

Sepertinya ke adaan lisa sudah menjadi bahan omongan untuk para maid yang bekerja di sini, dan pastinya azizah tau. Walaupun sempat membeku akan tetapi lisa memaksa tersenyum.

"Tak apa, santai saja"

"Sekali lagi maafkan aku nona" ucap azizah sekali lagi, buru-buru ia mengalihkan pembicaraan "ng-ngomong ngomong nona lisa mengapa memasak banyak ? Aku rasa tuan jungkook tidak akan sanggup menghabisnya"

"Ini bukan hanya untukmu, untuk aku dan juga kau. Kalau kau mau"

Mata azizah berbinar seketika "serius nona ?" Tanyanya memastikan dan lisa mengangguk "mau ! Aku mau nona, sepertinya sup ini terlihat enak hehe aku ingin menyantapnya dengan nasi. Dan—"

Eh ?

Lisa dan azizah sama-sama saling menoleh, setelahnya mereka menertawai kebodohan mereka sendiri sebab azizah ini tidak bisa memakan babi.

Memilih mengetuk dan masuk atau tidak ke dalam kamar jungkook sungguh membuat lisa pusing, menyuruh azizah atau maid lain untuk mengantar sup babi ini pada jungkook juga lisa tak enak hati. Takut mereka berfikir yang tidak-tidak, hingga pada akhirnya lisa memilih mengetuk pintu.