PEMBUKA

2.1K 278 58
                                    

✨Hai
✨Makasih udah mampir ke sini.
✨Temani kisah ini sampai selesai ya
✨Jangan lupa klik bintang dan komen ❤️

                 🛡️⚔️🗡️⚔️🗡️⚔️🗡️🛡️

"Aku bakal tanggung jawab, aku bakal nafkahin kamu, kalau pun nanti kamu mau nikah lagi, aku bakal tetap nafkahin kamu dan istrimu."

Qafiya mengatakan itu dengan lantang di pinggir jalan. Gadis berusia 18 tahun itu mendorong motor dengan setengah tenaga, orang-orang memerhatikannya dengan aneh.

"Kamu udah nggak waras," balas Qaishar. Kesal karena istrinya terus bicara.

"Ini bentuk pertanggung jawaban ku karena kamu gagal jadi TNI."

Beberapa hari lalu, kehidupan mereka masih baik-baik saja. Qaishar baru saja menyelesaikan pendidikan S1 di usianya yang ke 21 tahun dan hendak mendaftar menjadi TNI-AD.

Sedangkan Qafiya, masih menjadi calon istri Gus Fadil. Tanggal pernikahan mereka bahkan sudah ditentukan.

Namun, semua gagal dan berantakan hingga mereka kini keluar dari pesantren dengan status suami istri.

               🛡️⚔️🗡️⚔️🗡️⚔️🗡️🛡️

               🛡️⚔️🗡️⚔️🗡️⚔️🗡️🛡️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Qaishar Restu Wiratama (21 tahun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Qaishar Restu Wiratama (21 tahun)

Qaishar Restu Wiratama (21 tahun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Qafiya Asyarani Fayra (18 tahun)

Hadiah Pedang Pora (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang