Jeon yang mendengarnya pun kebingungan , apa maksudnya dengan santriwati dengan mukena lusuh ? Selama jeon mengabdi sebagai guru dipondok milik ayahnya baru kali ini Mendengar seperti apa yang dikatakan muridnya dihadapannya .
" tad , mau kan temenin saya kebawah ? Buat mastiin , soalnya saya sudah dua kali melihatnya " ucap Lisa .
" Kamu harus istirahat , mungkin kamu kelelahan karna perjalanan jauh dari tempat kamu kepondok ini " ucap Jeon tegas membuat Lisa memanyunkan bibirnya . " Ustad ngeselin !! Yaudah kalo gitu saya Liat aja sendiri " jawab Lisa hendak meninggalkan jeon lebih dulu .
" Hukumannya nambah 500 kali " ucapnya kembali membuat Lisa tidak percaya dengan apa yang dikatakan ustad tersebut . " ih ko nambah jadi 1000 kali dong ? Ogah , nanti kalo tangan saya pengkor gimana tad ??" Keluh Lisa .
" Masuk asrama sekarang , istirahat saya akan tunggu kamu dimasjid untuk memastikan kamu ikut sholat berjamaah atau tidak hukuman ka--"
" ehh iya-iyaa !! Ustad jahat , Yaudah saya ke asrama istirahat " jawab Lisa meninggalkan Jeon sendiri , jeon pun melirik toilet wanita tersebut ia sendiri sangat penasaran dengan apa yang dikatakan muridnya .
Jeon pun menyusul Lisa untuk memastikan Lisa benar ke Asrama putri namun saat Ingin masuk kedalam pintu utama asrama putri , Lisa pun menoleh ke Toilet tersebut dimana Jeon berada dibelakangnya .
Sungguh otak dan Hati Lisa benar-benar tidak singkron akibat kadar ke-kepoannya sangat Tinggi . Otaknya berkata ia harus kembali ke asrama namun hatinya menyuruh untuk ke Toilet tersebut .
Lisa yang tak menyadar gurunya masih mengawasinya pun , melangkah berjalan berlawanan arah dengan pintu utama asrama namun dengan cepat Jeon menegurnya .
" Ekhemm !!"
Lisa yang terkejut pun segera menoleh kebelakang dan cengengesan seperdetik kemudian , Lisa pun ngibrit masuk kedalam asrama putri dengan Tingkah Konyolnya membuat Jeon menyunggingkan Senyumnya .
" Benar kata adik kamu , kamu aslinya lucu " gumam Jeon menatap Pintu asrama putri yang masih terbuka karn Lisa tidak kembali menutupnya .
Jeon pun kembali berjalan menuju toilet tersebut , selama tiga tahun ia kembali dari Kairo dan mengabdi sebagai guru di ponpes milik ayah ini pertama kalinya Jeon merasa sangat penasaran dan hendak masuk kedalam toilet tersebut .
Dengan Keteguhan dan atas perlindungan allah Jeon pun membaca doa masuk kedalam kamar mandi dan Memasukinya . Jeon terus menatap Toilet wanita ini dengan tatapan menelisik ... toilet ini biasa saja sangat bersih layaknya toilet pada umumnya
Hanya saja , Bilik paling pojok dari 6 bilik tertutup rapat bahkan terdapat dua kayu menyilang seakan Tidak boleh dibuka sama sekali .
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRAMA PUTRI
Horrormenceritakan tentang Gadis bersama adiknya , yang dipaksa belajar disebuah Pondok pesantren di pulau jawa dimana masih terdapat keyakinan yang begitu kental dengan mistis . 3 bulan melewati itu semua awalnya Lisa biasa saja , tidak ada yang aneh sam...