Rose terus berlari menyusuri Koridor pondok pesantren untuk Ke Halaman utama dekat dengan Gerbang dimana disitulah rumah pemilik sekaligus pengurus Pondok pesantren .
" ustadddddd tolong ustad !!" Teriak rose seraya melepas sendalnya untuk mengetuk pintu sang pemilik rumah , tidak butuh waktu lama Jeon pun keluar dari rumah dan disusul Oleh Jhope beserta istrinya yang datang menghampiri anak didiknya ini .
" ehh Kamu kenapa nak ?" Tanya Ainun istri jhope yang memang jarang terlihat karna umi ainun ini selalu berada dirumahnya .
" Kenapa ? Kamu habis lari?" Tanya Jeon menatap Anak muridnya kebingungan .
" Ustaddd tolong saya ustad , Lisa -hosh"
Ucap Rose dengan nafas yang tersenggal . " Lisa kenapa ?!" Tanya Jeon yang sudah mulai khawatir begitu juga dengan Jhope ." Lisa kesurupan ustad , Udah ditahanin sama umi jisoo tapi kewalahan tenaganya kuat banget ustad " jawab Rose sangat panik . " astagfirullah terus Lisa dimana sekarang?" Tanya Jeon dan Jhope bersamaan .
" Ada dipandopo ustad sama murid lain" jawabnya kembali dengan cepat jeon pun segera memakai sendalnya ia sampai lupa dengan pecinya padahal Ketika sedang berada di Pondok jeon sama sekali tidak pernah melupakan pecinya .
Rose pun kembali berlari mengikuti Jeon untuk menyusul Lisa , sedangkan jhope ia sudah punya firasat khawatir akan hal ini ... apa yang ia takutkan akan terjadi juga , soal Tumbal itu ? Terlebih Kyai namjoon sama sekali belum kembali dari Tempat dimana Alm ayahnya mendapatkan ilmu itu agar terlepas dari Pondok pesantren ini .
" umi , kunci pintu hari udah mau petang jangan dibuka kalo bukan saya yang buka , Saya khawatir sama umi " ucap Jhope diangguki Ainun . " baik abi , abi hati-hati yaa " jawab ainun diangguki Jhope .
" assalamualaikum "
" walaikumsalam abi " jawab umi Ainun segera masuk kedalam rumahnya dan tidak lupa ia kunci pintu rumahnya .
Hari menjelang sore , Namun semua santriwati sudah kerasukan membuat umi Jisoo dan beberapa santriwati yang masih sadar dalam rasa ketakutan , takut akan semakin banyak korban yang bertambah .
" TOLONG , JANGAN TINGGALKAN TEMAN-TEMAN KALIAN KASIAN MEREKA , KALIAN YANG MASIH SADAR TEGUHKAN DIRI KALIAN BACA AYAT KURSI SEBANYAK-BANYAKNYA " titah umi Jisoo kepada beberapa santriwati yang masih sadar .
" yaallah Sebenarnya ada apa ini?" Gumam umi Jisoo yang terus memegang lisa yang sudah sangat mengamuk bersama beberapa santriwati yang sudah kesurupan .
Sungguh Haruskah kejadian dimana masa dulu ia masih menjadi santriwati disini harus terulang lagi , rasanya perlahan ingatannya mulai kembali membuat Umi jisoo menangis menatap Lisa yang sudah sangat pucat dan tidak kondusif .
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRAMA PUTRI
Ужасыmenceritakan tentang Gadis bersama adiknya , yang dipaksa belajar disebuah Pondok pesantren di pulau jawa dimana masih terdapat keyakinan yang begitu kental dengan mistis . 3 bulan melewati itu semua awalnya Lisa biasa saja , tidak ada yang aneh sam...