bab 40

903 71 20
                                    

Saat malam telah tiba , Jennie dan Jisoo pun masuk kedalam rumah Abi Jhope dan umi ainun tentu bersama Rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat malam telah tiba , Jennie dan Jisoo pun masuk kedalam rumah Abi Jhope dan umi ainun tentu bersama Rose .

" ustadzah , ibu tidur sama Rose ya dikamar " ajak Rose .

" iyah terimakasih nak " jawab ustadzah jisoo dan jennie bersamaan .

" anak-anak kita makan malam dulu , Baru istirahat yuk " ajak umi ainun diangguki Semuanya .

Sedangkan dikediaman kyai namu , sama seperti dikediaman abi Jhope semuanya pun menikmati masakan ustad Jeon saat makan malam bersama .

Haruto dan Hyunsuk terkekeh melihat tingkah Lisa yang sangat manja kepada suaminya .

" ustad Lisa maunya disuapin " ucap Lisa .

" kan Lisa punya tangan " jawab Ustad Jeon menggoda Lisa tawanya , wajah Lisa berubah menjadi masam membuat Semuanya terkekeh geli .

" yaudah !! Lisa makan sendiri " jawab Lisa menyuap makanannya dengan Suapan besar , membuat Ustad Jeon membulatkan matanya .

" Sini-sini saya suapin " ucap ustad Jeon mengambil sendok Lisa dan menyuapi Lisa dengan Suapan Yang pas di Mulut Lisa .

Katakan saja Lisa seperti anak kecil , namun tidak ada salahnya bukan? Bermanja-manja dengan suami .

" Kak !! Malu-maluin ruto aja" ucap haruto dengan tawanya .

" iri aja kamu " ledek Lisa kembali .

" oh ya ustad , kenapa kyai namu gamakan bareng ? Lagi gaenak badan ? Atau kenapa?" Tanya Hyunsuk yang sejak tadi menunggu Kehadiran pemilik pondok pesantren ini .

" Lagi ada pekerjaan mendesak katanya , nanti Ayah saya nyusul ko " jawab Ustad Jeon tersenyum .

" ustadddd ... lagi " pinta Lisa memanyunkan bibirnya . " huh? I-iya sa" jawab Ustad Jeon kembali menyuapi istrinya .

" uhuy !! Kapan lagi disuapin ustad Ganteng mode halal " ucap Lisa dengan tingkah konyolnya .

" yaallah kakakk..." pekik Haruto .

" hahaha Maap " jawab Lisa .

Dan Kyai namu kini sedang memasukan berkas-berkas penting dan Dompet berisi Atm tabungannya dan Tabungan mendiang istrinya kedalam tas , semua berkas apapun itu selama bisa dipakai kembali kyai namu masukan semua kedalam tas pentingnya .

" rasanya akan percuma Melawan Jin itu , karna sudah dikendalikan oleh Anak mendiang Kyai herman " gumam Kyai Namu .

" besok pagi Akan aku bawa semuanya untuk pindah Ke jakarta , rumah yang pernah Ku beli bersama istriku " ucapnya kembali .

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ASRAMA PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang