bab 16

501 87 1
                                    

Haruto dan Lisa terus mendengarkan apa yang diceritakan oleh ustad Jhope bahkan dirinya begitu terkejut ketika mendengar bahwa dirinya juga yang akan menjadi tumbal selanjutnya ,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haruto dan Lisa terus mendengarkan apa yang diceritakan oleh ustad Jhope bahkan dirinya begitu terkejut ketika mendengar bahwa dirinya juga yang akan menjadi tumbal selanjutnya ,

Karna menerima perasaan dari pria yang mengaguminya , walaupun sejujurnya Lisa tidak berkata "iya"
Terlebih pria dewasa ini terpaut umur yang cukup jauh kurang lebih 9 tahun .
Hanya saja Lisa sangat nyaman dengan sikap ustad muda ini yang selalu memberikan perhatian yang cukup kepadanya.

Bahkan tidak lama ustad jeon pun datang bersama rose dan somi , Lisa pun segera menunduk dan menangisi dirinya sendiri . Memang ia tidak pernah perduli dengan hatinya namun haruskah seperti ini disaat Lisa juga mempunyai perasaan yang sama .

" kak Lisa , kakak nangis?" Tanya Somi .

" Huh? Enggak ko " jawab Lisa tersenyum , namun jeon pun menatap Lisa dan ikut terdiam dirinya pun sama mengetahui akan hal ini .sejujurnya Jeon sendiri tidak tega dengan Lisa namun sekali lagi , Jeon tidak akan membiarkan Gadis yang ia kagumi akan
Terluka .

" Jangan nangis Lisa , saya akan selalu menjaga kamu " ucap jeon dihadapan semuanya yang berada dirumah ustad jhope .

Lisa hanya mengangguk sebagai jawaban namun tetap saja hatinya tidak tenang apa jadinya nanti jika dirinya harus meninggal dalam keadaan tragis , bagaimana jadinya nasib kedua orangtuanya dan adik semata wayangnya .

Setelah semuanya sudah masuk kedalam kamar untuk istirahat , Jeon pun yang memilih untuk menginap dirumah Ustad jhope pun merebahkan dirinya diatas sofa panjang , menatap langit-langit fikirannya melayang entah kemana yang jelas dirinya begitu dilanda kebingungan .

" Yaallah hamba harus apa?" Gumam Jeon .

bruk

Bruk

Bruk

BRAKKK !!

ustad jeon pun segera bangun dari sofa panjangnya diikuti Oleh Haruto dan Hyunsuk yang kebetulan mereka juga menginap dirumah ustad Jhope dan tidur dikasur lantai ruang keluarga bersama Jeon .

" ustad itu ko kaya suara didepan kamar ?" Tanya hyunsuk dengan muka bantalnya . " Iya ustad , serem banget " jawab Haruto sedikit panik .

" Kalian tenang aja tolong Liat kakak kamu haruto dikamarnya bersama kedua temannya apa mereka baik-baik aja?" Titah ustad jeon diangguki Haruto .

Ustad jeon pun segera menghampiri pintu rumah pamannya ini , saat ia ingin membuka kunci pintunya sudah lebih dulu ditahan oleh Hyunsuk .
" ustad , jangan dibuka kalo dibuka nanti kak Lisa kenapa-kenapa mending Liat di Jendela ustad buat mastiin siapa itu ?" Bisiknya .

" Hmm , kita liat " ucap ustad Jeon diangguki Hyunsuk .

Saat mereka berdua berusaha mengintip dari celah gorden jendela rumah ustad Jhope , tidak ada siapa-siapa membuat Jeon maupun Hyunsuk kebingungan . " ustad gaada siapa-siapa " bisik Hyunsuk .

ASRAMA PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang