bab 30

547 86 16
                                    

Setelah melangsung pernikahan dan Lisa izin untuk istirahat dikarnakan Lisa merasa Lelah , Lisa pun terbangun sebelum isha membuatnya terkejut dan segera bangun ketika Lisa sudah 100% sadar dirinya semakin terkejut tak kala ia berada sebuah kamar ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melangsung pernikahan dan Lisa izin untuk istirahat dikarnakan Lisa merasa Lelah , Lisa pun terbangun sebelum isha membuatnya terkejut dan segera bangun ketika Lisa sudah 100% sadar dirinya semakin terkejut tak kala ia berada sebuah kamar sederhana namun sangat rapih .

" ini bukan kamar ning Nayeon kan? Ini kamar siapa?" Gumam Lisa melihat kesana-kemari setelah diingat-ingat Lisa baru sadar kalau dirinya tadi pagi sudah melangsung pernikahan .

" ih Oon banget ya? Bisa Lupa?" Ucap Lisa terus mengetuk kepalanya . Difikir-fikir Lisa ko bisa tidur dengan sangat nyaman dan tidak gelisah saat tidur dikamar ini .

Tidak seperti kemarin-kemarin setiap kali tetidur pulas rasanya Lisa takut tidak bisa bangun lagi atau sudah mati karna Jin tersebut , sampai akhirnya pintu pun terbuka memperlihatkan seorang pria lengkap dengan baju kokonya .

Lisa gugup , ia takut karna tidak biasa satu ruangan dengan pria lain selain ayah dan adiknya sedangkan ustad jeon tersenyum dan menyamaratakan dirinya dengan Lisa yang duduk dipinggir kasur dengan posisi Bersimpuh .

" Sudah bangun?" Tanya ustad jeon diangguki Lisa . " kenapa gabangunin Lisa buat sholat maghrib?" Tanya Lisa .

" Saya gatega Liatnya , kamu kaya nyaman banget tidur disini .. bibi ainun bilang ini pertama kalinya kamu tidur pulas selama kejadian kemarin-kemarin
" jawab ustad Jeon .

" iya , maaf ya ustad " ucap Lisa gaenak hati , namun ustad muda ini masih saja menebarkan senyumnya kepada Lisa .

" sholat berjamaah mau ?" Ajak ustad Jeon . " mau ustad " jawab lisa tersenyum . Ustad Jeon pun menawarkan tangannya untuk Lisa genggam membuat Lisa terkejut dan menerimanya dengan ragu .

Setelah tangan mereka sudah menggenggam satu sama lain , ustad jeon pun mengajak Lisa untuk ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan kembali untuk sholat berjamaah dan mengambil posisi yang benar .

" Ushalli fardlol I'syaa-i Arba'a Rakaa;aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala ...

Allahuakbar " ucap ustad Jeon .

" allahuakbar " ucap Lisa sebagai makmum .

Disisi lain ~

Ning deas terus berusaha mengirimkan santet kepada Lisa , menatap Foto Lisa agar Kirimannya berhasil melafalkan doa-doa sesat untuk Lisa mahendra binti rama Mahendra .

Ia terus berkomat-kamit mulutnya layaknya seorang dukun yang sudah sangat ahli , cukup lama Ning deas melafalkan doa tersebut sampai akhirnya Ning deas pun terpental sendiri sampai menubruk dinding rumahnya ." ARGGHHHHHH " .

ASRAMA PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang