bab 4

547 76 6
                                    

Boleh kan author minta Vote & komennya ? Supaya author moodnya baik , Terus Up deh hehehe  🤗( terimakasih)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Boleh kan author minta
Vote & komennya ?
Supaya author moodnya baik ,
Terus
Up deh hehehe  🤗
( terimakasih)

°
°
°

Happy reading
👻👻

3 bulan kemudian ~

Sudah 3 bulan sudah Lisa menjadi santriwati dipondok pesantren tempat ia Belajar , jangan dikira Lisa sudah menjadi santriwati yang baik nyatanya tidak begitu ia Kerap kali kabur dari Pondok pesantren ini ...

Hanya saja Lisa selalu ketahuan Oleh pengurus asrama santriwati baru bernama Ning deas yang menggantikan
Ning Nayeon , Jika ditanya kenapa Ning deas menggantikan Ning nayeon Lisa tidak tahu jawabannya apa ? Hanya Saja sikap ning deas lebih tegas dan Ketus dari pada Ning nayeon membuat Lisa
Pasrah dan menjalani hari-harinya ditempat neraka bagi Lisa .

Sedangkan Haruto ? Berbanding terbalik , walaupun haruto anak laki-laki ia sangat mudah menerima keadaan yang sudah menjadi takdirnya .

Walaupun masih sedikit badung namun membuat Gus jeon tidak butuh tenaga extra untuk mengawasinya terlebih Santriwan bernama Hyunsuk , dengan senang hati membantu Gus Jeon dalam membantu Segala hal untuk Haruto .

dan disatu sisi juga tidak ada setiap harinya gus Jeon tidak memerhatikan Lisa atas permintaan Haruto . Agar Lisa bisa berhenti menjadi anak nakal dan menjadi santriwati yang berguna untuk dirinya dan juga masa depannya , dan belum lama ini Juga Lisa kerap marah dengan Ustad muda tersebut karna setau Lisa guru di pondok santriwati itu adalah wanita semua , namun tidak dengan jeon yang sampai masuk kegedung santriwati hanya untuk mengikuti pergerakannya .

"Ustad !! Gausah baper , waktu pertama kali saya ketemu ustad ngegodain ustad bukan karna saya suka sama ustad tapi saya mau buat ustad ilfil sama saya , toh bukan cuma ustad doang yang saya Jailin semua guru di pondok pesantren ini yang ketemu sama saya selalu saya Jailin.

Belum lama Bu Jisoo sama Bu jennie  Ngejar-ngejar saya karna saya mau Kabur lewat tembok belakang pondok " ucap Lisa ketus kepada Jeon .

" terus ?" Tanya Jeon tanpa Ekspresi .

" Ketangkep , soalnya rok abu-abu saya robek pas manjat tembok " jawab Lisa ketus membuat Jeon menyunggingkan senyumnya karna menahan tawa atas penuturan gadis Polos bar-bar ini .

" gausah senyum-senyum !! Balikin rokok saya sama koreknya " pinta Lisa dengan memaksa namun jeon hanya diam tak bergeming . " ck !! Buruan tad " pintanya Kembali .

" kamu harus Buang kebiasaan buruk kamu , kamu masih muda gabaik ngeroko apalagi kamu perempuan " ucap Jeon dengan Suara yang lembut namun terdengar seperti teguran untuknya .

" ustad gausah sok perduli deh sama Lisa , dari sekolah yang dulu juga Lisa udah kaya gini " .

" terus ketauan guru-guru kamu?" Tanya Jeon , Lisa yang mendengarnya pun menggelengkan kepalanya sebagai jawaban . " yaudah , disini kamu selalu ketauan sama saya , artinya saya berhak menegur kamu atau kamu mau saya hu--" ucap Jeon terhenti karna Lisa sudah lebih dulu merajuk .

ASRAMA PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang