bab 27

527 86 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







" Ada ning deas disana , dia ngeliatin kamu terus " jawab Lisa melihat diujung jalan rumah abi jhope , terlihat jelas Ning deas menatap semuanya tanpa ekspresi .

Ustad jeon pun menoleh kebelakangnya dan terlihat jelas Ning deas memakai Baju muslim serba hitam menatap Dirinya tanpa ekspresi dan tangannya pun terangkat satu .

" Mau apa dia?" Tanya ustad Jeon .

Namun seperdetik kemudian , Ning deas pun seperti menaburkan sesuatu dan langsung pergi meninggalkan halaman rumah Abi Jhope. " dia ngapain dah?" Ucap Haruto kebingungan .

" Gatau , Yasudah ayok berangkat kemasjid " ajak ustad Jeon . " Tunggu ustad Rose , somi dan yang lainnya masih didalam " jawab Lisa .

Dan tidak butuh waktu lama , Rose , somi dan Hyunsuk pun keluar sudah membawa mukena dan sajadahnya masing-masing .

" umi sholat dirumah kak , katanya selesai sholat isha disuruh langsung pulang " ucap somi . " iya som , ayok " ucap Lisa mengajak semuanya .


Setelah selesai sholat Isha berjamaah dan mengikuti kegiatan belajar mengaji semuanya pun memutuskan untuk kembali asrama dan ke-kamar masing-masing . Begitu pun dengan Lisa , ustad Jeon , Rose , somi ,Haruto dan hyunsuk mereka pun berjalan menuju rumah abi Jhope .

Namun seketika pundak Lisa terasa sangat panas , Lisa yang sudah mulai terbiasa dengan kondisinya pun hanya diam seraya beristigfar dalam hati .

Saat sudah sampai dirumah abi Jhope dan umi Ainun semuanya pun mengucapkan salam dan dijawab Oleh kedua orang tua ini .

Disaat semuanya izin untuk menaru perlengkapan sholatnya ustad Jeon pun
I

kut duduk bersama paman dan bibinya . " ayah kamu tadi menghubungi paman " ucapnya .

" alhamdulillah , kata abi apa paman?" Tanya Jeon . " beliau sudah tahu siapa
Yang menjadi guru dari persugihan almarhum kakek kamu , namanya kyai Herman namun sayang , Kyai herman sudah meninggal " ucap abi jhope sangat menyesal .

" astagfirullah , lantas harus bagaimana lagi paman ?" Tanya Jeon yang terlihat tidak sabaran .

" kamu tenang , alhamdulillahnya ayah mu bertemu dengan salah satu keluarganya , Hanya saja ...." ucap abi Jhope terhenti membuat ustad jeon semakin penasaran .

" ada apa paman ?" .

" Anaknya , anak Gadisnya pergi entah kemana ... ayahmu khawatir kalau anak gadisnya akan datang kepondok pesantren ini , karna Bagaimana pun
Keturunan Kyai Gusmi yang belum menikah harus dijodohkan dengannya
Itu kesapakatan yang sudah dibuat dulu" ucap abi Jhope , ustad muda ini pun nampak berfikir dan kembali menatap Pamannya .

ASRAMA PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang