bab 6

573 87 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Setelah selesai menunaikan ibadah sholat maghrib , makan malam dan sholat isha semua santriwati dan santriwan pun disuruh segera masuk kedalam kamar mereka masing-masing
Dan tidak lupa agar mengunci ganda Setiap pintu .

Lisa , rose dan somi pun duduk dikasur Lisa dan mereka dalam rasa takut karna Malam ini begitu mencekam , Entahlah mungkin bukan cuma mereka bertiga namun semua yang berada diasrama putri ini .

" selama tiga bulan kemaren dalam hati gua selalu bertanya-tanya suara apa yang setiap malem ngeganggu ? Tapi kalian gaada yang mau jawab , sekarang kalian harus jujur sama gua ada apa sebenernya sama pondok ini ?" Tanya Lisa yang duduk diantara somi dan rose .

" aku gatau apa-apa Sa , demi allah deh aku cuma nurut aja sama peraturan ning nayeon" jawab Rose ." Sama kak somi juga gatau apa-apa kalo suara itu tiap malem emang kedengeran jelas " jawab Somi kembali .

" dan kalian biasa aja ? Sumpah ya? Aslinya gua pemberani Lho , bahkan gini-gini juga gua doyan tawuran Tapi pas gua tinggal di pondok ini , asrama ini nyali gua Ciut anjay " protes Lisa .

" kita bertahan karna Pondok pesantren ini adalah pondok pesantren favorit sa dipulau jawa , Fasilitasnya , gedungnya modern banget " jawab rose . " tapi kenyataannya gak gitu kan ?" Protes Lisa .

" lagi siapa si yang buka Tu toilet ? Bisa-bisanya Gus jeon sama Ning deas selaku pengawas gabisa ngawasin siswanya !! Geregetan dah gua , giliran gua aja diintilin mulu sama tu guru dua " gumam Lisa tidak mau santai .

" kalo Gus Jeon kayanya tertarik deh sama kakak , tapi gatau ning deas mah ? Kayanya dia tau kakak bekas anak bandel makanya diintilin mulu " jawab somi jujur .

Mendengar ucapan Adik kelasnya Lisa pun jadi kepikiran ucapan Gurunya tempo hari untuk memintanya agar berubah menjadi lebih baik , agar ia bisa mengajak dirinya taaruf tidak ada salahnya Lisa terima toh Ustad muda itu ga jelek-jelek amat fikir lisa .

" ih apaan si ??" Gumam Lisa atas fikirannya . " lagi kalo gus Jeon suka sama kamu gapapa lagi sa , setau aku ya dia tuh ustad muda yang banyak fansnya disini dari awal dia dateng cuma dianya aja yang cuek " ucap Rose .

" Enggak ah gua gamau , gua masih mau bebas " jawab lisa dengan santainya .
Sampai saatnya mereka bertiga pun terdiam saat mendengar sesuatu dimana Rose dan somi memeluk lengan Lisa dengan erat .

Krekk ...kreeekkkkkkkk

" suara apa itu ?" Ucap somi ketakutan .

" kaya suara kuku panjang " jawab Lisa terus mendengarkan suara tersebut ."takuttt " cicit Rose .

" santriwati lain ngedenger gak ya?" Tanya Lisa . " pastilah saa " jawah rose .

ASRAMA PUTRITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang