3. Heart or Mind

2K 26 3
                                    

Laut dengan pemandangan indah Bali tentu saja bukan rahasia lagi, para turis dari mancanegara menjadikan Bali sebagai destinasi liburan mereka, terkenal dengan pantai nya yang memukau, tak heran jika manusia dari segala penjuru dunia akan bertandang setidaknya sekali seumur hidup mereka untuk kemari. Bali merupakan tempat yang tepat bagi mereka yang ingin menghilangan stress dengan berlibur sejenak, menatap pemandangan indah Bali yang tidak diragukan lagi, atau bahkan menjadi tempat tujuan untuk berbulan madu.

Seluruh manusia tau betapa indahnya Bali.

Grace menghirup udara segar dengan seksama, menikmati angin kencang yang menerpa wajahnya dengan begitu cepat, matanya terpejam seakan begitu banyak hal yang ia pikirkan. Topi pantai berukuran bulat yang bertengger di kepalanya hampir terbang jika saja Grace tidak cepat memegangi nya, serta dress pantai miliknya tertiup angin kecang namun menyejukan khas pantai. Kemudian membuka kedua matanya yang terpejam, menikmati es kelapa yang saat ini tengah di minum nya.

Matanya bergerak mencari keberadaan Joy melalui kacamata hitam nya, Joy sudah tidak terlihat lagi sekarang. Mereka saat ini tengah berada di salah satu pantai Bali dengan pemandangan yang tentu saja indah, juga banyak turis sejauh mata memandang. Grace sedang duduk di atas pasir dan memandang ke arah pantai yang begitu banyak aktivitas. Ada yang sedang berselancar, berjalan, berjemur dan segala aktivitas lain nya. Keadaan pantai sangat ramai dan penuh karena saat ini adalah liburan akhir tahun, banyak yang memilih menghabiskan pergantian tahun mereka di Bali, salah satunya mereka.

Joy yang tadi berpamitan untuk berenang rupanya sudah tidak terlihat lagi, meninggalkan Grace sendiri saat ini yang tidak melakukan apa-apa. Grace kehilangan rasa antusias nya oleh liburan mereka kali ini.

Grace menghela nafas panjang, liburan kali ini adalah liburan yang di nanti-nantikan nya, bahkan dirinya menanti hari ini cukup panjang, namun semua tidak sesuai dan berjalan mulus seperti yang di pikirkan nya. Kejadian tak terduga menghampirinya, yang membuatnya tidak bisa berpikir jernih dan merasa linglung. Semangatnya hilang entah kemana, dirinya yang menggebu-gebu seperti sebelumnya juga lambat laun berubah. Grace tidak merasakan semangatnya lagi.

Berkali kali menghela nafas untuk membuat ia menghilangkan fikiran nya tentang kejadian semalam nyatanya tak banyak membantu. Grace sama sekali tidak tau apa yang terjadi semalam.

Dirinya dan... Ken.

Grace menutup wajahnya dengan frustasi, membayangkan kejadian apa yang terjadi tadi malam antara dirinya dan Ken, suami Lily. Grace berteriak dan memukul kepalanya dengan kencang, bahkan tak perduli rasa sakit akibat ulah nya ataupun tatapan aneh orang-orang di sekitar nya saat melihat nya memukul kepala seperti itu.

Ken benar-benar membuat nya gila. Grace tidak tau apa yang merasuki pikiran lelaki itu. Demi Tuhan, Grace bahkan sangat menyukai setiap ciuman yang pria itu berikan kepadanya, Grace begitu mendambakan pria itu tanpa di sadari olehnya, ciuman pria itu bagikan candu yang membuat Grace ketagihan, bahkan saat pertama kali Ken melakukan itu kepadanya. Namun di sisi lain kegundahan nya terus menerus muncul saat membayangkan apa yang mereka lakukan salah, ini adalah sebuah kesalahan.

Grace tidak pernah tau bahwa ternyata Ken sebrengsek ini, yang Grace tau, Ken adalah pria romantis yang sangat mencintai Lily bahkan tidak pernah menyakiti Lily. Berkali-berkali Grace menghela nafas gusar, seolah apapun yang di lakukan nya tidak bisa membantu situasi rumitnya sekarang.

Dirinya sangat menyukai itu, namun mereka tidak boleh seperti ini.

Ken mencoba menemui nya kembali setelah malam itu, namun Grace berusaha sekuat tenaga untuk menghindari Ken yang selalu muncul di hadapan nya. Grace juga tidak tau, apa maksud Ken mendekati nya seperti ini, mereka juga tidak sering berbicara sebelumnya.

My Friend's Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang