Dunk Natachai Boonprasert, seorang aktor yang rela meninggalkan semua kehidupan lama nya demi janin di perutnya.
Kepergiannya yang misterius membuat semua publik heboh.. Bahkan banyak sekali orang yang ingin mengetahui keberadaanya, tak terkecuali...
Seorang wanita berumur empat puluh empat tahun kini turun dari mobilnya. Parasnya yang begitu cantik membuat para publik terpukau.
Wanita itu sangat elegant dengan tampilannya. Aura nya menunjukan bahwa dia adalah rich mommy.
Fa Shatiya Chareonpura, wanita itu adalah ibu dari Dunk.
Fa turun ke publik setelah berita hilangnya anaknya begitu menyebar di publik dan bahkan orang-orang mendorongnya untuk turun ke publik.
Fa adalah pengusaha kaya begitupun suaminya dulu. Meninggalnya suaminya membuat Fa semakin memegang banyak perusahaan sekarang. Fa sangat terkenal sebagai CEO Atreehena, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang industri maupun perkantoran yang terletak di pattaya, Thailand.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wartawan mulai menyerbunya dan meminta Fa untuk menjawab berberapa pertanyaan.
"Maafkan aku, aku tidak bisa berlama-lama disini. Saya dan semua orang suruhan saya masih mencari keberadaan Dunk hingga sekarang. Kami memohon doa kalian agar Dunk cepat di temukan.. Dunk juga tidak memberikan pesan terakhir pada keluarga kami".
Setelah menyampaikan pesan lainnya, Fa lalu kembali masuk ke dalam mobilnya karena keadaan di luar semakin ricuh, mereka semua mendesak agar Fa cepat menemukan Dunk.
Setelah dari sana Fa langsung menuju ke bandara dan akan terbang ke Los Angeles untuk mendatangi Dunk.
°°°
Dunk membuka pintu mansionnya saat bel rumah terus berbunyi. Ia tersenyum bahagia saat Fa kini berada di depannya.
Fa turut tersenyum dan memeluk anak laki-laki nya itu. Namun Fa merasa ada yang mengganjal di bagian perutnya saat memeluk Dunk, Fa lalu melihat perut Dunk yang mulai membuncit itu.
"Sudah berapa bulan Dunk?".
"Dua bulan tiga minggu Bu..".
Fa lalu mengangguk-angguk. Lalu mereka berdua pun masuk kedalam rumah dan duduk di ruang keluarga.
"Aku melihat mu di wawancara oleh wartawan kemarin.. "
Fa lalu tersenyum dan mengusap punggung anaknya itu dengan penuh lembut. "Tidak perlu khawatir, aku akan melakukan yang terbaik untuk mu.. "
"Bu, bagaimana jika bayi ini lahir?".
" Aku akan mengurusnya, aku sudah mengatur semua nya. Tapi aku ingin meminta izin mu untuk bilang ke publik bahwa aku mengambil seorang anak adopsi apa kau tidak keberatan?".
Dunk terdiam sejenak. "Bu, biarkan aku saja yang mengurusnya kalau begitu. Aku sangat takut jika dia besar nanti dia akan mengetahui berita itu dan sangat kecewa. "
