36:Pemakaman

2.2K 84 4
                                    

Seorang pria kini melihat berita tentang Joong dan Dunk yang mengatakan bahwa mereka telah memiliki anak.

Pria itu adalah Kla. Hati nya begitu sakit saat melihat postingan tweeter itu.

Kla lalu menelfon Phuwin untuk memastikan berita itu.

"Phu?".

"Ada apa,Kla?".

" Anak kecil itu benar anak Joong dan Dunk?"

Tidak ada jawaban dari Phuwin selama berberapa menit.

"Dunk telah memiliki keluarga kecil Kla..".

"Ka-kau tau dari lama?".

" Hmm... "

"Kenapa kau tidak pernah memberitahuku, Phu?!".

" Untuk apa aku memberitahu mu Kla?, kalian sudah tidak memiliki hubungan lagi".

"Setidaknya kami masih berteman".

Kla lalu memutus sambungan telepon itu. Phuwin membuatnya benar-benar kesal.

•'•'•'•

joong dan Dunk kini bisa dengan bebas membawa Kaya ke lokasi syuting series mereka tanpa khawatir sesuatu karena semua orang di lokasi syuting telah mengetahui fakta itu.

"Laya berdiri disini dulu ya?, papa sama Daddy mau syuting dulu, oke?".

" Om mana?".

Dunk tau, pasti yang di maksud Laya adalah teman-teman artis nya seperti Pond, Neo, Force dan lainnya.

"Om lagi pergi, Laya disini dulu aja ya?, jangan kemana-mana, oke?".

Laya mengangguk.

Dunk dan Joong lalu pergi untuk syuting. Namun Laya kini duduk di sebuah sofa, di sekitaran Laya juga masih ada para Kru series yang sibuk dengan kerjaan mereka.

Laya memandang sekitarnya. Ia gabut dan ingin bermain di luar. Kaki kecil Laya lalu melangkah keluar dari ruangan itu hingga Laya pun berada di luar lokasi syuting itu.

Laya melihat seekor kucing yang mendatanginya. Laya tersenyum, gadis kecil itu lalu bermain dengan kucing itu.

Hingga tiba-tiba kucing itupun lari ke jalanan dan Laya berlari untuk mengejarnya.

dan..BRAKKK!!.

Sebuah mobil melintas cepat saat Laya menyebrang.

"LAYA!!!!", teriak Force, Pond dan Tu bersamaan.

Teriakan mereka membuat Dunk dan Joong yang berada di dalam langsung bergegas keluar begitupun semua Kru  series.

Dunk mematung di tempat. Tubuhnya  seakan di terjang ribuan batu. Begitupun semua orang disana kecuali Joong.

Joong langsung berlari kearah Laya lalu menggendong anak itu.

Joong memeluk Laya dengan erat. Lalu matanya menatap seorang pria yang kini terbaring lemah di atas aspal dengan darah yang mengalir deras dari tubuhnya.

Kaki Joong melemas.

"KLAAAAAAAAAA!!!!!!".

Dunk berteriak histeris, ia lalu berlari mendatangi Kla dan berjongkok di samping pria itu.

" Klaaa bangunn!!", Dunk menepuk-nepuk pipi Kla.

"PANGGIL AMBULANCE!!!", teriak Force pada orang-orang yang berkerumun disana.

Kla membuka matanya sedikit. Ia samar-samar menatap Dunk yang menangis.

"Cha... Hidup ba-hagia da-an ten-tram dengan Jo-ong dan Laya y-ya?, ak-aku pergi... " , setelah itu Kla menutup matanya.

JOONGDUNKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang