12: Malivalaya Caheera

2.5K 93 1
                                    

Hingga empat bulan pun berlalu. Bulan ini lah Dunk akan melahirkan seorang bayi perempuan.

Perut Dunk mulai merasa kan sakit dan tubuhnya pun merosot ke lantai.

"Bii.. Tolong sayaaa", teriak nya.

Dua orang maid lalu mendatangi Dunk dan membantu Dunk berdiri. Mereka tahu ini waktunya Dunk lahiran.

Satu maid lalu mengambilkan Jaket, kacamata hitam dan masker untuk Dunk, dan satu maid lainnya membawa Dunk ke mobil.

Sopir itu pun mengemudikan mobil itu dengan kecepatan yang lumayan tinggi.

Dunk sudah sangat kesakitan di belakang. Dua maid nya pun berusaha menenangkan Dunk.

"Pak tolong cepat.... "

4 menit kemudian mobil itu akhirnya sampai di rumah sakit terbesar nomor 1 di kota, lalu Dunk turun dan masuk ke rumah sakit di temani oleh dua orang maid nya.

Dunk memakai jaket, kacamata dan masker. Walau ia sangat sulit bernapas karena masker dan rasa sakit perut yang sangat sakit namun ia harus menahannya agar tidak ada publik yang mengenalnya.

Dunk akhirnya di naikan ke atas bangkar rumah sakit dan segera di bawa ke ruang bersalin.

°°°

Disisi lain, Fa kini tengah berada di ruangannya. Pintu ruangannya pun terketuk dan Fa lalu mempersilahkan orang itu masuk. Ternyata itu adalah Chaiya, asistennya.

"Aku akan keluar dua menit lagi. Apakah di ruang rapat sudah banyak orang?", tanya Fa sembari mengetikkan sesuatu di leptop nya dengan buru-buru.

Chaiya lalu berdiri di depan Fa. " Bu, ada sesuatu yang lebih penting. Apa kau yakin tidak akan meninggalkan rapat itu?".

"Tidak, mana mungkin saya meninggalkan rapat itu", Fa lalu menatap Chaiya.

" Bu, Dunk sudah melahirkan".

"APA?!", Fa spontan berdiri.

" Sejak kapan? Kenapa kau baru memberitahu ku?! ".

" Aku baru saja di telfon oleh maid Dunk dan dia mengabarkan bahwa Dunk telah melahirkan seorang anak perempuan. "

"Sediakan jet sekarang juga".

" Baik.."

"Lalu bagaimana dengan Akhara? Apa dia telah mengetahui berita ini?".

" Akhara sekarang sedang perjalanan dari korea ke Lost Angeles."

°°°

Bayi perempuan Dunk telah lahir. Namun pria itu masih tertidur karena obat bius yang di berikannya tadi saat akan melakukan Caesar.

Dua maid itu memandangi bayi cantik yang baru lahir itu. Bayi itu sangat cantik, tidak heran, dia adalah campuran dari Joong dan Dunk.

Hingga Dunk pun terbangun setelah 4 jam. Dunk membuka matanya perlahan. Ruangan itu bernuansa putih serta beraroma obat-obatan.

Dunk lalu melihat ke arah maid nya yang kini berada di samping nya.

"Bi... dimana bayi ku... "

"Dia sedang di ruangan lain. Suster akan mengambilkan bayi mu sebentar".

Hingga berberapa menit kemudian, suster pun membawakan bayi perempuan itu untuk Dunk. Maid nya menggendong bayi itu dan memperlihatkannya pada Dunk.

JOONGDUNKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang