13:Kecelakaan pesawat.

2.4K 84 0
                                    

Book kini terburu-buru untuk meminta izin pada Phi Johm, manager nya. Ada sesuatu yang sangat penting yang harus ia lakukan di Singapura karena masalah keluarganya.

Book lalu menelfon Phi Johm. Telfon keduanya pun tersambung.

"Halo Book, ada apa?".

" Phi maaf kan aku, namun aku harus mengambil cuti satu minggu. Aku akan membatalkan acara yang harus aku hadiri dalam satu minggu itu. Aku benar-benar terdesak sekarang", ucap Book dengan nada panik. Ia ingin menyakinkan Phi Johm bahwa ia sangat terdesak sekarang agar ia bisa di izinkan untuk pergi karena jadwalnya minggu ini benar-benar padat.

"Apa alasan mu Book?, tenang lah jangan panik", ucap Phi Johm.

" Sesuatu terjadi di Singapura, ini masalah keluarga ku. Tolong berikan aku cuti satu minggu saja yaa?", Book masih dengan nada paniknya.

Book memang lahir dan besar di Thailand, namun kelurga besarnya kebanyakan berada di Singapura bahkan orang tuanya kini juga berada di Singapura.

"Baiklah, aku akan mengurus semua nya. Book jaga diri mu baik-baik, jangan terlalu panik, semua akan baik-baik saja, semoga masalahmu cepat selesai", ucap Phi Johm.

" Baiklah Phi, terimakasih dan aku sangat minta maaf".

"Tidak apa-apa Book."

Book memutus sambungan telfon itu. Lalu ia buru-buru ke bandara.

°°°

Disisi lain Joong bersama Force dan Earth kini tengah berada di Wuhan, China. Ya, hari ini dia ada pertemuan dengan berberapa Brand Ambasador terkenal.

Setelah pertemuan itu mereka beristirahat di sebuah hotel, ketiga orang itu kini berkumpul di satu kamar, walau memang mereka di sewakan kamar masing-masing.

Joong melihat ke arah luar jendela, gedung-gedung China yang tinggi sangatlah indah saat malam hari.

Joong kembali menghayal, membayangkan dirinya dan Dunk berjalan bersama-sama di kota yang indah itu.

Force dan Earth saling menatap. Akhirnya Earth menyadarkan Joong dari lamunan pria itu.

"Hei, kau pasti sangat memikirkan Dunk?", tebak Earth yang tepat sasaran.

Joong hanya mengangguk pelan lalu kembali menatap menara itu.

" Apa kabar Dunk di sana?, aku juga sangat merindukannya, mengapa dia harus menghilang tanpa jejak?", ucap Earth yang ikut terbawa suasana.

"Andai kau tidak ketahuan Joong, makanya selingkuh itu yang pintar dan rapih", celetuk Force.

Earth spontan menggeplak kepala Force. " Heh, pemikiran seperti apa itu".

"Memang, makanya jika ingin berselingkuh belajarlah dahulu dengan Earth, dia sangat pintar".

" Heh mulut mu, aku tidak mungkin menyelingkuhi Siwi ku".

"Bukannya kita berpacaran?".

Ketiga orang itu tertawa, setidaknya Joong terhibur dengan lelucon temannya itu.

" Sialan, mana ada", Earth lalu kembali memukul pundak Force.

Ketiganya tertawa malam itu. Ah, mereka berdua memang seperti orang pacaran jika bertemu, bahkan Mix dan Book akan tersingkirkan jika Force dan Earth bertemu. Namun itu tidak membuat hubungan dengan pacar mereka retak. Book dan Mix tau, bahwa Earth dan Force sudah berteman sangat lama bahkan mereka belum mengenal Mix dan Book.

JOONGDUNKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang