Dunk yang sedang santai itu kini mendapatkan pesan dari Phuwin. Pesan itu berisi foto Joong tengah berduaan dengan wanita lain di suatu restoran.
Wanita cantik dengan kulit putih dan dress sexy nya itu kini tengah mengobrol berdua dengan Joong sembari tersenyum.
Sebenarnya melihat Joong dan wanita lain sudah biasa bagi nya, namun kali ini Dunk tidak bisa menahan cemburunya.
Wanita itu bahkan buka seorang artis yang harus bertemu dengan Joong karena pekerjaan. Wanita itu sangat asing bagi Dunk, bahkan wanita itu bukan keluarga Joong.
"Sialan,Chen!".
Dunk lalu meminta Phuwin untuk memata-matai Joong lebih lanjut.
Namun foto yang di kiriman Phuwin kembali membuat Dunk tidak bisa berpositif thinking.
Wanita itu tampak memegang tempat cincin yang terbuka itu dan menampilkan cincin yang indah. Joong tampak tersenyum kepada wanita itu.
"Jalang sialan!", umpat Dunk.
Dunk tidak rela kali ini Joong bersama wanita lain apalagi di kasih cincin begitu.
Sekitar pukul 11 malam pintu apartemen itupun di ketuk berberapa kali, Dunk lalu membuka pintu itu, menampilkan Joong yang kini tersenyum kearah nya seperti tidak ada salah.
" Kenapa pulang?, tidur saja sana sama wanita mu!".
Senyum Joong seketika luntur, "Hah?".
Dunk tidak menjawab, ia memutar bola matanya malas lalu menutup pintu itu dan langsung menguncinya. Dunk sama sekali tidak mempedulikan panggilan Joong dari luar.
Dunk dengan perasaan kesalnya melangkah kekasir lalu memeluk Kaya yang sedang tidur.
" Jika dia benar selingkuh, aku akan meninggalkan daddy mu, Laya!" , gumam Dunk dengan perasaan kesalnya.
Disisi lain kini Joong tengah bingung. Sialan, Dunk kini menguncikan nya.
Joong lalu pergi ke apartemen Pond yang berada di dekat apartemennya. Sesampainya disana ia pun mengetuk pintu apartemen Pond.
Pintu itu terbuka, menampilkan Pond yang kini berdiri, lalu dari arah belakang Phuwin turut datang.
Phuwin lalu tertawa, di lihat dari muka Joong sepertinya ia di usir oleh Joong.
"HAHAHAHAHAH, KAU DI USIR KAN?!".
"Kenapa kau bisa tauu?!".
Phuwin hanya tertawa dan menggeleng pelan tanpa berniat memberi tahu Joong.
" Jadi kau di usir oleh Dunk?".
"Hmm, izinkan aku menginap ya?".
Pond lalu mengangguk, " Masuk lah".
Tiga orang itupun kini tengah duduk di sofa ruang utama, Joong kini menatap Phuwin.
"Kau tau dari mana Dunk mengunci kan ku??".
"Aku mengirimkan nya foto kau bersama wanita lain, kau pasti selingkuh kan?!".
" ASTAGA PHUWINNN!!", Joong mengacak rambutnya frustasi.
"Jadi kau mengirimkan nya foto ku bersama wanita itu?!".
"Kau selingkuh?!", tanya Pond yang terkejut.
" Sutt.. ada yang mau ku bilang, tapi jangan memberi tahu Dunk ya?".
•'•'•
Keesokan harinya kini Joong mendatangi Dunk yang berada di apartemen bersama Laya.
Ia lalu memeluk Dunk dari samping dan mencium pipi Dunk.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOONGDUNK
Ficțiune adolescențiDunk Natachai Boonprasert, seorang aktor yang rela meninggalkan semua kehidupan lama nya demi janin di perutnya. Kepergiannya yang misterius membuat semua publik heboh.. Bahkan banyak sekali orang yang ingin mengetahui keberadaanya, tak terkecuali...