Setelah Joong yang menginap di apartemen Pond, kini Dunk menginap di apartemen Phuwin.
Pria itu begitu menyedihkan sekarang, Phuwin jadi tidak tega.
Phuwin memeluk Dunk dengan rasa sayang saat pria itu kini berbaring di sebelahnya. Ia sudah menganggap Dunk seperti saudara.
"Tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja..".
Dunk mengangguk, setidaknya Phuwin bisa membuatnya tenang sekarang.
•'•'•
Pagi harinya Phuwin kini akan mengajak Dunk ke suatu tempat untuk meredakan kesedihan Dunk. Namun Dunk sendiri tidak tahu Phuwin akan mengajaknya kemana.
" Phuw?kita akan kemana?".
"Ke suatu tempat".
Phuwin lalu menghentikan mobilnya di sebuah hotel.
" Agar kau tidak sedih aku telah menyiapkan hadiah untuk mu".
"Hadiah?".
Phuwin lalu mengangguk, "Tutup mata mu ya?".
Phuwin lalu menutup mata Dunk dengan kain hitam. Ia lalu menuntun Dunk masuk ke dalam sana.
" Phuw kau tida mengerjai ku kan?".
"Tidak".
Hingga akhirnya mereka pun berhenti saat sudah berjalan cukup jauh sedikit.
Satu.. Dua.. Tiga!!
Phuwin membuka kain yang menutup mata Dunk.
Dunk membuka matanya, dunia terlihat sedikit buram namun 2 detik kemudian Dunk dapat menyadari apa yang terjadi.
" SUPRAISEEEEE!!!!".
Dunk melihat sekitarnya, banyak orang di sana, bahkan ruangan itu telah di dekor seindah mungkin.
Dunk lalu menatap Joong yang kini tersenyum ke arah nya. Joong lalu berlutut di depan Dunk ala pangeran yang ingin melamar princess nya.
Joong membuka sebuah kotak kecil dan memperlihatkan sebuah cincin berlian yang sangat indah di sana.
Dunk menatap Joong. "Dunk tapi--"
"Aku mengerjai mu, lihat Pond dan Phuwin, mereka ikut dalam rencana ini", Joong tersenyum.
Dunk lalu menatap Pond dan Phuwin yang tertawa kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOONGDUNK
Teen FictionDunk Natachai Boonprasert, seorang aktor yang rela meninggalkan semua kehidupan lama nya demi janin di perutnya. Kepergiannya yang misterius membuat semua publik heboh.. Bahkan banyak sekali orang yang ingin mengetahui keberadaanya, tak terkecuali...