33: JoongDunk dan EstCha?

2.2K 80 9
                                    

Pintu apartemen Joong di ketuk berberapa kali oleh seseorang. Dunk akhirnya membuka pintu itu dan melihat siapa yang datang.

Itu adalah Phuwin, Pond dan Primilly.

Dunk melihat ke arah papperbag yang mereka pegang masing-masing.

"Ada apa?, dan apa yang kalian bawa?", tanya Dunk heran.

" Untuk keponakan ku tersayang", Phuwin tersenyum manis.

"Aku telah meng-endors sebuah brand   mainan anak perempuan, dan aku mendapatkan banyak sekali pemberian dari brand itu, jadi aku akan memberikannya kepada Laya", ucap Primilly.

" Aku membelikan Laya banyak mainan, uang ku tidak terpakai banyak, jadi aku akan memberinya sedikit untuk keponakan kecil ku"., ucap Pond.

Dunk tersenyum senang, mereka begitu lucu membelikan Laya mainan. Dunk lalu menyuruh mereka masuk, lalu mereka pun bertemu dengan Laya yang sedang berada di ruang tengah itu.

"Astaga anak itu hanya sendirian?, aku akan mengajaknya keluar kalau begitu!", ucap Primilly ia lalu menghampiri Laya dan berjongkok di didepan balita itu.

" Laya mau keluar kan sama Phi prim?", tanya Primilly lembut.

"Ai kimm Pii", ucap Laya yang terlihat gemas. Primilly lalu menoleh ke Dunk, mungkin Papa nya itu mengerti ucapan Laya.

" Dia sangat suka Ice cream Prim".

Primilly lalu tersenyum dan menatap Laya. "Laya mau ice cream?"

Laya mengangguk antusias lalu tersenyum. Primilly mencubit gemas pipi balita itu.

"Ayo, aku akan mengajak mu", Primilly lalu menggendong Laya lalu menghadap Dunk.

" Dunk, boleh kan Laya bersama ku?".

"Kembalikan tepat waktu ya?".

Primilly mengangguk. " Tapi aku akan kumpul bersama Tu dan Love juga, apa yang harus ku bilang tentang Laya?".

"Katakan bahwa dia keponakan Joong".

Primilly lalu mengangguk.

" Eh enak saja kau membawa pergi Laya!, kami saja baru sampai dan belum bermain dengan anak itu!", celetuk Pond.

"Kali ini Laya akan bermain dengan sesama perempuan, jika dia bermain dengan pria sepertimu dia akan menangis!".

" Shia, aku tampan mana mungkin Laya menangis!".

"Kau menyeramkan, kan Laya?", Primilly lalu menatap Laya, Laya membalasnya dengan anggukan.

Dunk dan Phuwin lantas tertawa saat melihat wajah Pond yang tidak terima.

" Dunk, segera buat anak laki-laki agar nanti dia bisa nongkrong dengan ku dan Phuwin di Bar".

"Mulut mu!, Kau saja yang buat sana sama Phuwin".

Primilly terkekeh.

" Phu, kau saja yang hamil ya? biar aku memiliki anak laki-laki".

"Heh!, mulut mu!", ketus Phuwin.

Mereka lalu terkekeh begitupun dengan Pond yang hanya bercanda.

•••

Primilly membawa Laya nongkrong bersama Tu dan Loveruk di sebuah cafe. Tidak lupa Primilly membelikan Laya ice cream.

" Anak itu sangat gemass!", Loveruk tidak bisa menahan ke lucuan wajah Laya.

"Prim, ajak saja anak ini nongkrong bersama kita setiap hari", ucap Tu.

"Aku akan di marahi oleh Joong jika terlalu sering", Primilly terkekeh.

JOONGDUNKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang