Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
"Jay ini warna apa sayang?"
seorang anak laki laki yang baru menginjak umur 5 tahun itu menatap ibu nya. ibu nya kini tersenyum dengan lembut pada nya.
Jay menatap kartu besar yang sedang di pegang oleh ibu nya. walaupun dia adalah laki laki tapi jujur saja dia memiliki netra yang cantik.
"warna? Jay tidak melihat apapun" balas nya
ibu nya tetap tersenyum tapi kesedihan nya tidak bisa bohong. Jay mengerjap kan netra nya dan terus menatap ibu nya.
"coba sekali lagi ya, ini warna apa sayang?"
netra Jay mulai sayu sungguh benar benar tidak ada apapun selain abu abu di sana. Jay menggeleng dengan pelan.
ibu nya meletakkan kartu warna itu ke meja dan menghela nafas nya. Jay mematung saat ibu nya mulai menangis.
Jay ikut mengeluarkan air mata dia turun dari kursi dan langsung berlari menuju ibu nya. tubuh kecil itu memeluk erat tubuh rapuh ibu nya.
"maafkan ibu"
"ibu tidak salah apa apa di sini, Jay yang minta maaf sama ibu" pelan Jay
ibu nya merekuh dan memeluk erat tubuh mungil milik anaknya dengan tangisan yang terdengar semakin lirih.
Buta warna total atau monokromasi, terjadi ketika seseorang tidak melihat warna sama sekali. Penglihatan juga mungkin tampak tidak begitu jelas. 10% dari penderita buta warna total, hanya dapat melihat warna putih, hitam, dan abu-abu saja.
Jay menginjak umur 17 tahun dia sudah kelas 3 SMA. apakah semua itu membaik setelah bertahun tahun? oh tentu saja tidak ada perubahan sama sekali.
dunia nya tetap hampa dia bertahan di kehidupan tidak berwarna itu dari kecil. mungkin dia akan seperti ini sampai dia mati pikir nya.
jika di tanya apakah dia ingin hidup seperti orang normal? oke dulu dia memang pernah menginginkan nya tapi sekarang dia menyerah.
Jay tidak akan berharap lebih lagi. jika takdir nya memang seperti ini maka Jay hanya akan pasrah saja pada tuhan.
"ada apa Heeseung aku sudah di jalan berhenti menelpon ku" ucap lelaki bersurai blonde itu
Jay mematikan sambungan dari pihaknya dan memasukkan ponsel nya kedalam saku.
ketika Jay sedang memasukkan ponselnya kedalam saku nya tiba tiba tanpa sengaja bahu nya menabrak bahu seseorang.
Jay dan seseorang yang ia tabrak tadi saling bertukar pandang. mata mereka tampak sempurna saat saling melempar tatap.
Jay termundur dengan kepala yang seketika merasa pusing. Jay memejamkan kedua matanya dengan kuat.
saat dia membuka mata dalam seketika hal yang tidak terduga terjadi. dunia Jay yang biasa nya hanya abu abu kini mulai memunculkan warna.
Jay menderyit kan dahi nya saat warna warna indah itu muncul dalam kehidupan abu abu nya yang hampa nan kelam.
Jay bernafas dengan berat. apa apaan semua ini? kenapa semua ini bisa terjadi? apakah dia mulai gila sekarang?.
"hei?"
Jay menatap orang asing yang tadi menabrak dan bertemu pandang dengan nya sebelum kejadian tidak masuk akal ini terjadi.
nafas Jay ter engah engah orang asing yang berada di hadapan nya pun langsung membungkukkan tubuhnya.
"maaf tadi aku terburu buru oleh sebab itu aku tidak melihat mu, aku pergi sekarang sekali lagi aku minta maaf"
orang asing itu melalui Jay.
netra cantik Jay membulat saat warna warna indah itu mulai hilang bersamaan dengan kepergian orang asing yang menarik perhatian nya setelah pertemuan mereka tadi.
"t-tunggu" lirih Jay yang tentu saja tidak di dengar lagi oleh nya
kehidupan nya yang semula di terangi oleh berbagai warna indah kini sudah kembali ke kehidupan abu abu nya lagi.
-
-
-
-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
book Wonjay pertama aku maaf gaje heheh masih pemula nsisbdy TERINSPIRASI dari drama color rush
