- monokromasi bagian 16

1.7K 146 25
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

siapa yang menyangka bahwa permainan panas itu akan berlangsung selama 5 jam lamanya?. Jungwon benar benar memakan nya tanpa sisa hari ini.

jam sudah menunjukkan pukul 7 malam dan di luar masih hujan deras. Jay menatap Jungwon yang kini sedang terduduk di tepi ranjang dengan netra sayu nya.

Jungwon mengambil satu rokok dan hendak menghidupkan nya. sebelum menghidupkan rokoknya Jungwon menatap Jay yang sekarang sedang menatap nya dengan lemah.

Jungwon mengelus paha Jay lalu mencium singkat bibir nya. Jay memejamkan netranya sedangkan Jungwon langsung menghidupkan rokok nya.

Jay kembali membuka netra nya lalu menatap Jungwon. tubuh nya terasa remuk dan hancur karena permainan kasar dari bayi besar nya ini.

"aku tidak menyangka bahwa kau bisa seberingas itu won" ucap Jay dengan mengelus rambut Jungwon

Jungwon menghembuskan asap rokok nya lalu dia mengipas nya agar asap rokok itu tidak mengenai kak Jay nya yang manis.

"saat sedang bermain aku mengingat waktu ketika kau bersama dengan kak Heeseung, aku mendadak hilang akal dan benar benar ingin menghukum mu kak" balas Jungwon

Jay menghela nafasnya.

"kau masih marah pada kakak?" tanya Jay

"kemarahan ku tidak akan mereda dengan begitu saja tapi setelah aku menyentuh mu aku benar benar merasa puas dan juga menang atas diri mu kak" Jungwon menatap tepat di kedua netra sayu milik Jay

"Jungwon, dengar aku sama sekali tidak pernah dan bahkan memiliki pikiran untuk sekedar memanfaatkan mu lagi tentang kedekatan ku dengan Heeseung, aku tidak sedekat itu dengan nya jadi kau tak perlu khawatir" jelas Jay

Jungwon memegang rahang Jay lalu menghembuskan asap rokoknya kedalam mulut nya. Jay memejamkan netranya dengan kuat lalu dia langsung bangun dan juga terbatuk.

Jay memegang dada nya dengan netra yang langsung berkaca kaca. Jay pun menatap Jungwon dengan sendu sedang kan Jungwon hanya
ber ekspresi dengan datar.

"apa kata mu kak? aku tidak perlu khawatir? oh ayolah semuanya tahu bahwa di sini kak Heeseung adalah saingan terberat ku untuk memiliki mu" ucap Jungwon dengan nada yang dingin

Jay hanya diam dengan nafas yang
ter engah engah kadang juga Jay masih akan batuk dan terus mengelus dadanya.

"maaf aku terlalu emosi, apakah sesak sekali?" tanya Jungwon dengan menarik lengan Jay untuk lebih mendekat pada nya

Jungwon mengelus dada Jay sedangkan Jay hanya diam dan melirik nya. Jungwon mengambil minuman yang berada di bawah ranjang nya.

setelah mengambil nya Jungwon pun meminum nya setelah meminum nya dia memegang rahang Jay lalu menyatukan bibir mereka.

monokromasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang