--
-
Jake mengangkat telpon dari Jaehyun saat papanya itu menelpon nya. dia baru saja bangun tidur dan sekarang sekitar jam 7 pagi.
"ada apa pa? papa sudah sampai?" tanya Jake
"pesawat papa baru bisa take off malam ini, ada beberapa kendala terhadap cuaca jadi beberapa keberangkatan pesawat di undur oleh pihak bandara" jelas Jaehyun
Jake mendudukkan diri.
"oh ya?" balas Jake.
"intinya papa akan tetap menyusul kalian, selagi papa belum datang, papa mohon agar kalian saling menjaga diri masing masing" terdengar nada khawatir dari Jaehyun
"iya pa aku akan menjaga diri dan juga menjaga Jungwon" balas Jake
"papa percaya pada mu nak" pelan Jaehyun
Jake tersenyum dan pasti nya tidak bisa di lihat oleh Jaehyun yang berada di sebrang sana. Jaehyun dan Jake sama sama mematikan sambungan telepon mereka.
Jake menghela nafasnya.
"wanita itu pergi kemana" gumam Jake
Jake mengusak wajahnya dengan kasar. apakah hidup nya dan hidup keluarga nya tidak bisa tenang?. kapan mereka akan bebas dari semua ini.
~
Jake bergegas mandi dan bersiap. dia berencana untuk pergi ke rumah susun tepatnya unit Jay untuk menemui mereka setelah membalas pesan dari Sunoo.
entah kenapa Sunoo mulai lebih sering mengirimi nya chat. Jake sih tidak masalah karena Sunoo yang umurnya sepantaran Jungwon itu lucu.
tapi Jake tidak akan berlebihan karena bagaimana pun umurnya nya sedikit terpaut jauh dengan Sunoo. Jake sudah menganggap nya seperti adik sendiri.
poor Sunoo. padahal niat Sunoo tu tidak apa ikhlaskan Jay karena Jungwon sudah datang asal dia mendapatkan Jake tapi Jake malah menganggap nya hanya sebagai adik.
HAHAH.
~
rencananya Jake ingin singgah ke minimarket untuk membeli beberapa Snack untuk Jungwon dan juga Jay serta mainan untuk Riki.
tapi secara tiba tiba ada yang mencekal lengannya dan membuat nya terkejut. dia menarik Jake dengan kasar hingga Jake langsung berhadapan dengan nya.
netra Jake membulat saat dia melihat Yera yang kini sudah menatap nya dengan kedua mata yang memerah. di belakang nya ada 3 pria besar yang juga sudah menatap nya tajam.
"oh ternyata jalang kecil ini berada di sini" senyum Yera
"mama" pelan Jake
"wah karena diri mu semua rencana ku hancur manis" Yera mengeratkan genggaman nya terhadap lengan Jake