--
-
~ dua minggu setelah nya
Jungwon memergoki Riki yang sedang memakan mainan nya. Jungwon langsung mendatangi Riki dan membuka tangan di hadapan Riki.
"keluar kan" ucap Jungwon
Riki menutup mulut nya lalu tersenyum pada papanya. Jungwon menggoyangkan tangan nya dan si kecil kini sudah menatap tangan lebar milik sang papa.
"Riki jangan nakal, dengar apa kata papa, keluar kan" ucap Jungwon
Jay sedang memasak di dapur kebetulan area dapur dan ruang tamu tempat biasanya Riki main tu memang nyatu mengingat mereka hanya tinggal di unit rumah susun yang begitu sempit.
Jay memotong bawang dan tidak jarang menatap interaksi singkat antara papa dan juga anak itu. Jay akui bahwa Jungwon masih payah menjadi seorang papa tapi tak apa selagi dia ingin belajar.
Jay juga dulu sempat kepayahan saat menyesuaikan diri menjadi seorang mama. tapi lama kelamaan Jay sudah menguasai peran itu.
Jay tahu bahwa Jungwon juga butuh waktu untuk menyesuaikan peran nya. Jay janji bahwa dia akan membimbing Jungwon menjadi seorang papa yang baik untuk Riki.
kembali pada papa dan juga anak itu.
"Riki jangan nakal" datar Jungwon
Riki menutup mulut nya dengan tangan lalu tersenyum jahil. tiba tiba Riki memukul lengan Jungwon hingga membuat Jungwon sedikit tersentak.
aha, Jungwon punya ide.
"kenapa kau memukul papa? kau jahat sekali huhu" Jungwon seolah menangis sedangkan Riki langsung menurunkan tangan nya, dia menatap Jungwon dengan sedih
berhasil.
"mama saja tidak pernah menyakiti papa lalu kenapa kau malah menyakiti papa?" Jungwon semakin jadi
Riki hendak menyentuh Jungwon tapi Jungwon langsung menjauh. netra Riki sudah berkaca kaca karena melihat Jungwon.
"jangan menyentuh papa, kau jahat" Jungwon seolah benar benar sedih karena Riki
"HUWAAAA" tangis Riki
Jungwon langsung mengeluarkan mainan mini yang berada di mulut Riki dengan jari telunjuk nya. Jungwon menatap Riki yang sedang menangis sedih karena merasa bersalah.
Jay yang menonton sedari tadi pun hanya tertawa. walaupun dia masih payah tapi cara nya menjaga Riki benar benar seperti seorang papa pada umumnya.
"papa maaf Iki udah buat papa sakit" tangis Riki dengan memeluk paha Jungwon
Jungwon tertawa. dia berjongkok dan langsung menggendong tubuh si kecil. Jungwon menatap Jay yang sekarang sedang tersenyum pada nya.
"kak bagaimana cara menenangkan nya?" tanya Jungwon