- monokromasi bagian 38

981 108 26
                                    

-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-

-

-

"manis" sapa Sunoo

Jay mengangkat wajahnya nya dan mendapati Sunoo yang kini tengah tersenyum cerah padanya. ia tersenyum dengan tipis sebagai balasan.

"ada apa Sunoo? kau ingin memesan sesuatu?" senyum Jay

"aku ingin kopi capuccino ice dan juga nasi goreng seafood kak" senyum Sunoo

"baik silahkan tunggu terlebih dahulu di tempat duduk mu" balas Jay dengan ramah

Sunoo mengangguk dengan cepat. laki laki tampan bermata fox itu berbalik dan menuju tempat duduknya.

keluarga nya sudah tidak ingin  membiayai Jay lagi.

mereka seperti itu karena apa?. karena Jay sudah punya anak. bagi mereka Jay hanyalah aib dan mereka tidak pernah mengenal nya.

Jay secara mati matian bekerja untuk melanjutkan hidupnya yang semakin bangsat ini. walaupun dia hanya  pegawai biasa di cafe Kecil ini.

barang tidak dia masih bisa makan dengan anaknya. rumah mewahnya pun sudah ia jual tahun lalu untuk membiayai sekolah anaknya yang sudah masuk TK.

yang lain? oh yang lain habis begitu saja untuk kebutuhan nya.

dia dan Riki sekarang hanya tinggal di rumah susun yang punya harga paling murah. tidak apa Jay sama sekali tidak keberatan.

Sunoo memperhatikan Jay dari tempat nya. setelah memberi tahu pesanan Sunoo pada orang yang bertugas di bagian dapur.

Jay pun mengisi waktu dengan membersihkan meja kasir lalu melayani beberapa pelanggan yang mendatangi nya.

Sunoo tanpa sadar ikut tersenyum saat melihat Jay tersenyum dengan lembut pada pelanggan yang sudah berumur.

Riki keluar dari dapur. anak itu tersenyum saat melihat Sunoo. Sunoo pun melambaikan tangan nya pada Riki dan Riki langsung mendekati nya.

"om unoo" girang anak laki laki berumur 5 tahun itu

"iyaaa" senyum Sunoo

"duduk di sebelah om coba" perintah Sunoo

"siap bos" Riki menurut dan langsung duduk di sebelah Sunoo

keduanya berbincang dengan seru. Jay tanpa sengaja menatap interaksi antara anaknya dan juga Sunoo. Jay tersenyum dengan tulus.

"Riki mamanya Riki cantik ya" senyum Sunoo dengan melirik Jay

"iya mama cantik banget" balas Riki menyetujui

tatapan keduanya teralih pada Jay yang sudah kembali sibuk melayani beberapa pelanggan yang berdatangan padanya.

"Riki" panggil Sunoo

"iya om?" tanya Riki

"kalo misalnya Riki di suruh pilih papa baru nah terus kandidat nya antara om Heeseung, om Sunghoon sama om unoo, Riki pilih yang mana?" tanya Sunoo

monokromasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang