-
-
-
~ pada malam hari nya
Jay cukup tercengang saat melihat rumah mewah Jungwon. netra nya tidak berhenti berbinar saat ia memasuki area rumahnya.
Jay jadi semakin takut. terlebih dari itu dia akan tetap menerima semuanya, tenang dia tidak sendiri ada Jungwon bersama nya.
Jungwon mengenggam tangan Jay dan Jay sedikit tersentak. Jay menatap Jungwon dengan netra yang seketika menunjukkan rasa takut.
"kenapa?" Jungwon mengelus tangan Jay
"kita bisa menemui keluarga mu lain kali won" ucap Jay dengan hendak pergi tapi Jungwon langsung menahan nya
nafas Jay terengah. tatapan nya teralih pada tanah sedang kan Jungwon sudah menatap nya dia tahu bahwa kak Jay nya ini pasti takut.
"jangan takut" Jungwon mencium punggung tangan Jay
"percaya pada ku jika terjadi apa apa maka aku siap menjadi garda paling depan untuk melindungi mu" timpal Jungwon dengan menatap netra Jay
tatapan Jay seketika menjadi sendu.
"jalani?" tanya Jungwon
Jay menghela nafasnya dan kemudian dia langsung menganggukkan pelan kepala nya. Jungwon tersenyum lalu mencium singkat bibir Jay.
"aku mencintaimu" ucap Jungwon
Jay tersenyum dengan tipis.
Jungwon membawa Jay masuk dengan genggaman tangan yang tidak terlepas.
saat masuk Jay langsung di sambut oleh kedua orang yang seperti nya adalah orang tua Jungwon dan satu pria yang entah itu adik atau kakak Jungwon.
mereka sedang menikmati makan malam bersama di meja makan. brengsek, Jay benar benar gemetar dan ketakutan sekarang.
"ma, pa" ucap Jungwon
tebakan Jay benar.
tatapan tajam dari kedua orang tua Jungwon membuat Jay hanya bisa menundukkan kepalanya. Jungwon membawa Jay untuk duduk di sebelah nya.
"siapa?."
"pacar" balas Jungwon dengan santai
"nama nya?."
Jungwon menatap Jay. Jay yang tadi masih menundukkan kepalanya pun kini langsung mengangkat wajahnya dia menatap Jungwon dan Jungwon mengangguk.
"nama saya Park Jongseong biasa di panggil Jay, Tante om" ucap Jay memperkenalkan diri
"masih sekolah?."
"masih om, kelas 12" balas Jay
"oh lebih tua dari Jungwon."