--
-
Jay menelpon Sunoo.
"iya kak kenapa?" tanya Sunoo
"izinkan Jungwon bilang pada guru mu bahwa dia harus pulang karena sakit, tas nya juga sudah kakak bawakan jadi tolong ya Sunoo" balas Jay
"baiklah kak"
Jay menutup telpon dari sepihak lalu setelah nya ia kembali memasukkan ponsel nya kedalam saku. Jay dengan cepat mengejar Jungwon yang kini sudah jauh dari pandangan nya.
"Jungwon" Jay memegang lengan Jungwon tapi Jungwon langsung menarik lengannya dengan kasar dan terus melanjutkan langkah lemahnya
Jay menghela nafas nya dengan sedih lalu dia hanya bisa mengikuti Jungwon dari belakang. Jay pun menatap punggung Jungwon dengan sendu.
"Jungwon ah, satu hari sebelum kau mengungkapkan perasaan mu aku sempat mencari tahu tentang pasangan mono probe yang lain nya di dunia ini" ucap Jay
"aku menemukan fakta gelap bahwa cenderung banyak mono yang membunuh probe mereka karena obsesi" tangis Jay
"banyak mono yang membunuh probe mereka karena mereka tidak ingin probe mereka meninggalkan mereka won, awalnya aku tidak terganggu dengan fakta itu tapi setelah di ingat lagi selama ini aku ingin kau terus berdekatan dengan ku
aku ingin kau terus bersama dengan ku Jungwon" ucap Jay"aku pikir apa aku mulai terobsesi pada mu?" pelan Jay
"apa nanti nya aku akan menyakiti mu lalu membunuh mu seperti kebanyakan mono lainnya?" Jay menangis dengan lirih
Jungwon terhenti dari langkah nya sedangkan Jay juga ikut terhenti lalu menatap punggung Jungwon dengan sedih.
"tidak, aku tidak ingin melakukan itu
aku tidak ingin menyakiti dan bahkan membunuh mu, aku tidak ingin membahayakan keselamatan mu jika kau terus berdekatan dengan ku" sendu Jay"oleh sebab itu kau menjauhiku kak?" tanya Jungwon dengan berbalik dan langsung berhadapan dengan Jay, netra nya tampak sangat kelam dan juga memerah
"ya Jungwon, aku menjauhi mu karena selama ini aku memang sudah tidak waras, hidup di dalam dunia abu abu yang seketika membuat ku ingin menjadi gila, aku bisa saja membunuh mu karena obsesi ku" jelas Jay
"aku merasa bahagia saat kau mengakui perasaan mu won, aku juga menyukai mu, aku juga mencintaimu percayalah pada ku tapi ada baiknya jika kita tidak berhubungan, aku takut tingkat obsesi ku menjadi lebih, itu akan membahayakan keselamatan mu" ucap Jay
Jungwon mengenggam lengan Jay dengan kasar lalu menatap tajam netra sayu itu.
"akan lebih baik jika kau membunuh ku dengan menggunakan tangan mu sendiri jika aku tidak bisa memiliki mu kak" tekan Jungwon