SEVENTEEN
Harry Potter
Seventeen hanya milik Pledis,
Harry Potter hanya milik J.K Rowling Dan Author hanya meminjam
Genre : Bxb, Yaoi, Gay
Gak suka? Pergi
💎
💎
💎
💎
💎
Pada malam yang sepi dan sunyi, disebuah tempat yang jauh dari pemukiman, terlihat sebuah reruntuhan bangunan. Dari jauh, sebuah cahaya datang dari langit, menuju bangunan yang hancur itu.
Semakin dekat, semakin terlihat bahwa itu adalah sebuah sepeda motor. Dan diatas motor itu, terlihat seorang pria berambut hitam, dan bermata hitam.
Begitu motor itu mendarat, pria yang masih terlihat muda dan tampan itu langsung turun dari motornya, dan berlari menuju rumah yang hancur itu. Kekhawatiran dan ketidakpercayaan terlihat jelas dari raut wajah pria itu.
Dengan rasa panik, dan rasa khawatir pria mendekati bangunan yang hancur lebur itu. Dengan suara menahan tangis, pria itu meneriaki seseorang.
"TAEHYUNG!"
Tidak ada jawaban. Karena tidak adanya jawaban, pria itu kembali berteriak sebuah nama.
"JUNGKOOK!"
Kembali, pria itu tidak mendapat jawab. Karena tidak ada jawaban, dengan putus asa, pria itu menggali sisa reruntuhan. Dan saat pria itu menggali, dia menemukan sebuah tubuh tak bernyawa orang yang pertama kali dia panggil.
"Taehyung! Hiks,.... mian,.... aku, datang terlambat. Kalau saja,...." racau pria itu sambil memeluk tubuh pria yang dipanggil Taehyung.
Pria itu menangis sesunggukan, karena merasa telah kehilangan orang yang sudah ia anggap saudaranya. Saat pria itu sedang meratapi temannya yang telah tiada, tangis bayi mengejutkannya.
Dengan perlahan, pria itu meletakkan jasad sang sahabat ke tanah, untuk memeriksa sang bayi. Karena meratapi sang teman, ia jadi lupa akan keadaan istri dan anak dari sahabatnya.
Begitu pria itu mendekat suara tangis bayi itu, hati pria itu kembali berdenyut sakit, lantaran orang yang juga sudah ia anggap saudara, istri Taehyung, Jungkook juga bernasib sama dengan Taehyung.
Sebelum mengecek keadaan bayi mereka, pria itu lebih dahulu meletakkan kedua jasat temannya, bersebelahan. Lalu, pria itu kemudian menghampiri bayi yang menangis itu.
Dengan selimut yang disukai sang bayi, pria itu menggendongnya. Mencoba menenangkan sang bayi laki-laki yang telah berubah menjadi yatim piatu dalam hitungan bulan.
"Shhh,.... Gwanchana, Jeonghan. Samchong disini, akan menjagamu" kata pria itu, sambil menenangkan Jeonghan, sang bayi.
Mungkin karena lelah, atau karena gendongan pria itu nyaman, bayi itu tertidur. Dengan tatapan sendu, pria itu melihat sebuah luka berbentuk sambaran petir di dahi kanannya.
Namun, dalam hitungan detik mata hitam itu berubah menjadi tajam dan menyeramkan. Sebelum dia melakukan sesuatu, sebuah suara memanggil namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts
FantasyJeonghan tahu dirinya tidak normal. Dia hanya tidak tahu dirinya adalah seorang penyihir. Atau: Cerita dimana Jeonghan adalah Harry Potter. Kisah member Seventeen berada didunia Harry Potter, dengan alur cerita yang sama, namun dengan percintaan dan...