Hogwarts

(2) Bludger Gila

SEVENTEEN
Harry Potter
Seventeen hanya milik Pledis,
Harry Potter hanya milik J.K Rowling Dan Author hanya meminjam
Genre : Bxb, Yaoi, Gay
Gak suka? Pergi

💎

💎

💎

💎

💎

Kelas Trasfigurasi

Pada pagi hari setelah kejadian yang mengerikan semalam, Jeonghan, Joshua dan Seungcheol berada di kelas Trasfigurasi. Didalam kelas mereka, sudah ada banyak sangkar dan burung.

"Perhatian kelas, hari ini kita akan belajar mengubah burung menjadi gelas air" kata Prof. McGonagall memulai kelas.

Minghao yang sebangku dengan Vernon menatap dengan tidak tertarik. Prof. McGonagall lalu mengarahkan tongkat sihirnya ke arah burung hitam yang berada di atas mejanya.

"Seperti ini. 1, 2, 3,.... Vera Verto"

McGonagall mulai menghitung. Lalu, sedetik kemudian burung hitam itu berubah menjadi gelas dalam sekejap. Jeonghan yang berada di meja depan Minghao, melongo melihatnya.

Sedangkan Seungcheol yang duduk di samping Jeonghan, berwow ria. Mereka berdua kagum. McGonagall menatap ke arah mereka, dan berkata.

"Sekarang giliran kalian. Siapa yang mau terlebih dahulu" katanya melihat ke arah para murid.

Prof. McGonagall berjalan turun dari meja guru, menghampiri mereka. Dia melihat Seungcheol, dan menghampiri mereka berdua.

"Oh, Tuan Choi. 1, 2,..." kata Prof. McGonagall sambil mendekat.

Jeonghan menatap Seungcheol, menunggu. Seungcheol berdehem, mengarahkan tongkat sihirnya ke seekor tikus yang berada di atas bukunya. Hewan yang dijadikan percobaan, dan mulai membaca mantra.

"Vera Verto" ucap Seungcheol.

Tikus coklat gelap itu berhasil berubah menjadi gelas. Namun, dengan ekor tikus dan berbulu tikus. Jeonghan yang melihat itu tertawa dan tersenyum kecil. Para murid yang melihat juga tertawa kecil, dibuatnya.

Seungcheol mengangkat gelasnya dengan wajah tercengang. Joshua hanya menggeleng kecil, melihat tingkah sepupunya.

"Tongkat itu perlu diganti, Tuan Choi" kata Prof. McGonagall.

Lalu, Jihoon mengangkat tangannya. Dia penasaran akan sesuatu.

"Tuan Lee?" Kata Prof. McGonagall mendekati meja Jihoon.

"Profesor, saya ingin tahu apakah anda dapat memberi tahu kami tentang kamar rahasia?" Kata Jihoon.

Minghao yang berada di meja sebelah Jihoon, mengerutkan keningnya menatap dirinya lalu McGonagall. Sejujurnya dia juga penasaran akan hal itu. Ruang kelas menjadi hening, karena pertanyaan Jihoon.

Prof. McGonagall tidak langsung menjawab. Dia diam, menatap sekeliling kelas. Semua murid menatap dirinya dengan sama penasarannya. Karena tidak punya pilihan, Prof. McGonagall akhirnya menceritakan kamar rahasia yang dia tahu.