Hogwarts

(1) Kaca Yang Lenyap dan Surat Entah Dari Siapa

Seventeen
Harry Potter
Seventeen hanya milik Pledis,
Harry Potter hanya milik J.K Rowling Dan Author hanya meminjam
Genre : BxB, Yaoi, or Gay
Gak suka? Pergi

💎

💎

💎

💎

💎

Pada pagi hari yang cerah, keluarga Lee akan pergi ke kebun binatang untuk merayakan ulang tahun Hyungwon, putra mereka. Dan dengan berat hati juga, mereka membawa serta Jeonghan ikut bersama mereka.

Terlihat Minhyuk yang mengajak Hyungwon keluar rumah dan masuk ke dalam mobil putih mereka, yang terparkir di depan rumah.

"Ini akan menjadi hari yang indah di kebun binatang" ujar Minhyuk dengan gembira. Lalu menuntun Hyungwon masuk mobil di ikuti dirinya.

Jeonghan tepat di belakang mereka, setelah Minhyuk dan Hyungwon masuk mobil. Namun, belum sempat ia memasuki mobil, Hyunwoo Ahjusi menutup mobil, mencegahnya masuk. Dengan tangan besarnya yang memegang kunci mobil, ia menunjuk Jeonghan dan mengancamnya.

"Aku memperingatkanmu sekarang, Nak. Jika ada kejadian aneh apapun,... kau tak akan di beri makan selama seminggu" katanya.

Jeonghan hanya diam, namun ekspresinya sudah mencerminkan jawaban. Tau anak itu mengerti, Hyunwoo Ahjusi lalu membiarkan dia masuk mobil.

"Masuk" katanya.

Jeonghan masuk ke dalam mobil, duduk di kursi belakang bersama Hyungwon. Dan Minhyuk Ahjuma duduk di kursi depan, samping Hyungwon Ahjusi yang mengemudi.

Dalam perjalan menuju kebun binatang, hanya ada keheningan. Jeonghan yang sedang melihat keluar melalui jendela mobil tiba-tiba berseru.

"Aku bermimpi menaiki motor terbang" katanya.

Mendengar itu, Hyunwoo Ahjusi mendadak menginjak rem mobil. Dengan wajah memerah Hyunwoo berseru marah kepadanya.

"Motor tidak terbang!" Serunya.

"Aku tahu. Itu hanya mimpi" balas Jeonghan.

Sambil menggerutu, Hyunwoo kembali menjalankan mobilnya yang sempat berhenti akibat Jeonghan. Di kursi belakang, Jeonghan menyeringai kecil, puas mengerjai sang paman.

Rumah Reptilia

Mereka sampai di kebun binatang dan memasuki rumah reptil. Hyunwoo Ahjusi, Minhyuk Ahjuma, Hyungwon dan Jeonghan sedang berdiri di dekat pagar pembatas seekor ular besar.

"Suruh ia bergerak" perintah Hyungwon yang mulai bosan.

Hyunwoo Ahjusi maju sedikit. Ia memindah brosur dari satu tangan ke tangan yang lainnya. Kemudian mulai mengetuk-ngetuk kaca kandang.

"Bergeraklah!" Kata Hyungwon Ahjusi sambil mengetuk kaca.

Namun ular itu juga tak bergerak. Karena kesal, Hyungwon mengetuk kaca dengan keras dan berteriak.