Hogwarts

(3) Patronus

SEVENTEEN
Harry Potter
Seventeen hanya milik Pledis,
Harry Potter hanya milik J.K Rowling Dan Author hanya meminjam
Genre : Bxb, Yaoi, Gay
⚠️⚠️ Gak suka? Pergi ⚠️⚠️

💎

💎

💎

💎

💎

Sekolah mulai lagi, yang paling tidak diinginkan anak-anak adalah melewatkan 2 jam di udara terbuka pada pagi Januari yang dingin. Tetapi Hagrid, telah menyediakan api unggun penuh Salamender untuk membuat mereka senang.

Dan mereka melewatkan 2 jam pelajaran yang sangat menyenangkan dengan mengumpulkan kayu dan dedaunan kering, untuk menjaga agar api tetap berkobar. Sementara kadal-kadal pencinta api itu, berlarian naik-turun batang kayu dan membara menyala-nyala.

Pelajaran Ramalan pertama dalam semester baru ini tak seasyik, pelajaran Hagrid.

Prof. Trelawney sekarang mengajar mereka Rajah Tangan, dan tanpa basa-basi, dia memberitahu Jeonghan, bahwa Jeonghan memiliki garis hidup terpendek yang pernah dilihatnya.

Pelajaran Terhadap Ilmu Hitam lah, yang ditunggu-tunggu Jeonghan setelah percakapannya dengan Prof. Yoongi. Dia sudah ingin memulai pelajaran anti Dementor nya sesegera mungkin.

"Ah, ya,..." kata Prof. Yoongi ketika Jeonghan mengingatkannya pada akhir pelajaran. "Bagaimana kalau besok pagi sebelum pelajaran dimulai? Di kantorku"

Jadi, keesokan paginya, ketika Jeonghan bangun, dia dengan cepat membersihkan dirinya dan memakai seragam Gryffindor tanpa jubah, lalu meninggalkan menara Gryffindor menuju ke kantor Prof. Yoongi, yang tidak dikunci.

Saat Jeonghan masuk, sudah ada Prof. Yoongi didalam sana, berdiri di atas.

"Jeonghan. Disana kau rupanya. Kau datang" kata Prof. Yoongi. "Apa kau yakin tentang ini, Jeonghan? Kau tahu, ini adalah sihir yang sangat tinggi,... jauh melampaui Level sihir umum" Tambahnya bertanya, memastikan melihat Jeonghan dari atas.

"Aku yakin" kata Jeonghan penuh tekad.

Karena melihat Jeonghan sudah yakin, akan keputusannya, Prof. Yoongi tak bisa membuatnya mundur.

"Ya, semuanya sudah siap" kata Prof. Yoongi yang ternyata sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan untuk pengajaran ini.

Prof. Yoongi pun, menuruni tangga. Sambil berjalan turun, dia menjelaskan kepada Jeonghan.

"Mantra yang akan kucoba ajarkan kepadamu disebut Mantra Patronus. Apa kau pernah mendengarnya?" Katanya lalu bertanya kepada Jeonghan.

Jeonghan menggeleng.

"Tidak pernah? Ya,... kurang lebih, Patronus adalah kekuatan positif. Bagi penyihir yang bisa menggunakannya,..."

Jeonghan diam memperhatikan Prof. Yoongi yang berjalan mendekatinya, sambil menjelaskan.

"...itu bekerja seperti sebuah perisai,... dengan Dementor yang memakannya, bukan memakan penyihir tersebut"

Prof. Yoongi berhenti didepan sebuah peti yang mungkin berisi Dementor, dan duduk diatas peti itu menatap Jeonghan.

"Namun, agar bisa berhasil, kau harus memikirkan sebuah kenangan. Bukan hanya kenangan, tapi kenangan yang sangat bahagia. Ingatan yang sangat kuat" jelas Prof. Yoongi. "Apa kau bisa melakukan ini?" Tanyanya lagi, memastikan.