SEVENTEEN
Harry PotterSeventeen hanya milik Pledis,
Harry Potter hanya milik J.K Rowling Dan Author hanya meminjam
Genre : Bxb, Yaoi, Gay
Gak suka? Pergi💎
💎
💎
💎
💎
Stasiun King's Cross
Pada pagi hari di sebuah Stasiun bernama King's Cross, keluarga Choi dan Hong serta Jeonghan datang tergesa-gesa menuju peron 9 ¾. Ini karena mereka terus bolak-balik karena ada barang yang tertinggal. Akhirnya, mereka jadi terlambat dan terburu-buru berangkatnya. Mereka bergerak dengan cepat ke platform 9 dan 10.
"Pukul 10:58, ayo" kata Yeonjun kepada mereka.
"Kereta akan berangkat sebentar lagi" kata Beomgyu memperingatkan.
"Anak-anak didahulukan" kata Soobin. Kai mengangguki kata Soobin.
"Baiklah, Taehyun, Jay dan Sunghoon kalian lebih dahulu" kata Yeonjun melihat mereka.
Tanpa membantah, ketiga anak itu mengiyakan. Terlihat, Jay dan Sunghoon sudah melewati penghalang. Setelah itu, Chan, Joshua lewat, lalu Soobin dan Kai diikuti Yeonjun dan Beomgyu. Jeonghan dan Seungcheol di belakang.
"Setelah kau, sayang" kata Yeonjun.
Beomgyu lalu melewati penghalang, di ikuti oleh Yeonjun di belakangnya. Tinggal Jeonghan dan Seungcheol.
"Ayo, Chan, kami akan mencarikanmu tempat duduk. Cepat" kata Beomgyu setelah mereka sampai di kereta.
Yeonjun dan Beomgyu lalu membantu Chan mendapatkan komponen. Dan secara tidak sengaja, kedua pasang orang tua itu meninggalkan 2 orang di Stasiun karena saking terburu-burunya.
"Ayo" kata Jeonghan kepada Seungcheol.
Lalu mereka berdua pun, berlari menuju tembok penghalang menuju Platform 9 ¾. Namun, hal mengejutkan terjadi. Mereka berdua tidak bisa melewati penghalang tersebut, dan berakhir menabrak tembok.
Para pengunjung yang melihat mereka menabrak, meringis di buatnya. Jeonghan dan Seungcheol juga meringis karena sakit akibat terjatuh. Petugas Stasiun yang sedang membantu seorang wanita, menghampiri mereka berdua.
"Apa yang kalian lakukan?" Tanya Petugas itu marah.
"Maaf. Kita kehilangan kendali" kata Jeonghan beralasan.
Petugas itu menatap mereka dengan curiga. Namun tak mengatakan apapun, dan pergi dari hadapan mereka berdua.
"Kita tak bisa lewat" kata Jeonghan menatap dinding itu.
"Ya. Pintu masuknya tertutup sendiri karena sesuatu" kata Seungcheol sambil meraba peron pembatas menuju Hogwarts Express.
Mereka lalu mendengar bunyi jam yang berada di Stasiun. Mereka menoleh, dan melihat jam sudah pukul 11:00 tepat. Mereka sudah terlambat, untuk naik kereta.
"Kereta berangkat tepat pada pukul 11:00. Kita sudah melewatkannya" kata Jeonghan putus asa.
"Jika kita tidak bisa melewatinya,... mungkin Ibu dan Ayah tak bisa kembali" kata Seungcheol menatap Jeonghan dengan putus asa, sambil menunjuk ke arah Platform.
"Mungkin kita harus pergi dan menunggu di mobil" saran Jeonghan.
"Mobil" gumam Seungcheol.
Seungcheol lalu menatap Jeonghan. Ide gila terlintas dibenaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts
FantasyJeonghan tahu dirinya tidak normal. Dia hanya tidak tahu dirinya adalah seorang penyihir. Atau: Cerita dimana Jeonghan adalah Harry Potter. Kisah member Seventeen berada didunia Harry Potter, dengan alur cerita yang sama, namun dengan percintaan dan...