SEVENTEEN
Harry Potter
Seventeen hanya milik Pledis,
Harry Potter hanya milik J.K Rowling Dan Author hanya meminjam
Genre : BxB, Yaoi or Gay
Gak suka? Pergi💎
💎
💎
💎
💎
Great Hall
Di Aula Besar, Jeonghan, Seungcheol, Joshua dan murid-murid yang telah kembali dari libur natal, sedang belajar untuk ujian yang akan datang. Mereka sedang belajar, saat tiba-tiba Hedwig muncul, dan bertengger di atas buku mereka dekat Jeonghan.
"Hai Hedwig!" Sapa Jeonghan kepada burung hantu tersebut.
Jeonghan lalu kembali membaca, buku yang ia baca sebelum kedatangan Hedwig. Joshua lalu menatap Seungcheol, sambil berkata.
"Lihat dirimu,... menyedihkan! Kita akan segera menghadapi ujian akhir"
Jeonghan melihat Joshua, lalu ke Seungcheol.
"Aku sudah siap. Tanyakan saja pertanyaan apapun" kata Seungcheol.
Jeonghan tersenyum, mendengarnya, lalu kembali membaca bukunya.
"Baiklah, apa 3 bahan terpenting untuk membuat ramuan Forgetfulness?" Tanya Joshua.
"Aku tak ingat" balas Seungcheol menunduk.
Jeonghan tersenyum, geli melihat Seungcheol. Kadang melihat kedua temannya, bisa menjadi hiburan tersendiri baginya.
"Dan kalau boleh kubertanya, apa yang kau lakukan bila ini muncul di ujian akhir?" Tanya Joshua lagi.
"Menyontekmu?" Kata Seungcheol kurang yakin.
"Tidak akan! Hanya karena kita sepupu, aku tidak akan memberikan jawaban kepadamu. Lagi pula, menurut Prof. McGonagall, kita akan mendapat pena khusus. Yang sudah dimantrai dengan mantra anticurang" jelas Joshua menolak.
"Sungguh menghina! Sepertinya mereka tidak mempercayai kita!" Kata Seungcheol kesal.
Jeonghan menatap Seungcheol dengan terkejut. Lalu memberikan gerakan tidak tahu, kepada kepada Joshua.
"Dumbledore lagi!" Kata Seungcheol semakin kesal, saat kartu coklat yang ia makan mendapat Dumbledore.
Seungcheol lalu membanting kartu tersebut, ke atas meja. Jeonghan mengambil kartu tersebut dan melihatnya. Dari arah pintu, terlihat Mingyu yang memasuki Aula dengan cara kedua kaki menempel, sambil melompat-lompat.
Membuat beberapa siswa yang melihat kejadian itu, tertawa."Kutukan kaki terkunci!" Kata Seungcheol, saat dia dan Jeonghan, bahkan Hedwig menoleh.
"Seo" kata Jeonghan malas plus jengkel, melihat Seungcheol, lalu melihat ke arah Mingyu lagi.
Seungcheol mengangguk. Mingyu melompat-lompat ke arah mereka bertiga. Dengan nada putus asa, Seungcheol berkata sambil menatap Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts
FantasyJeonghan tahu dirinya tidak normal. Dia hanya tidak tahu dirinya adalah seorang penyihir. Atau: Cerita dimana Jeonghan adalah Harry Potter. Kisah member Seventeen berada didunia Harry Potter, dengan alur cerita yang sama, namun dengan percintaan dan...