SEVENTEEN
Seventeen hanya milik Pledis,
Dan Author hanya meminjam
Genre : BxB, Yaoi or Gay
Gak suka? Pergi
⚠️⚠️Warning! Typo Bertebaran⚠️⚠️💎
💎
💎
💎
💎
Seorang Namja terduduk lemas di salah satu bangku taman, dekat sebuah gedung putih dengan lambang tambah merah. Di tangan Namja itu, ada sebuah kertas.
Mata sayu Namja itu melirik kertas itu sekilas, dan dia meremas kertas itu. Helaan nafas frustrasi dan sedih terdengar darinya.
'Bagaimana ini?' Pikirnya kalut.
Lamunan Namja itu buyar, ketika rinton Handphone nya terdengar. Dengan malas, dia mengeluarkan Handphone nya dan melihat siapa yang menelpon.
Saat dia melihat siapa yang menelepon, tubuhnya menjadi tegak seketika. Mencoba menenangkan diri, berdehem sebentar agar orang yang menelpon tidak curiga, lalu dia mengangkat telpon tersebut.
"Halo sayang, ada apa?" Katanya dengan nada biasa.
"..."
"Ah, Mian. Kau sudah selesai?"
"..."
"Aku? Aku habis dari Apartemen. Ada yang tertinggal tadi"
Dia berbohong dengan lancar.
"..."
"Tidak, tidak lama. Ini sudah mau kembali ke Kampus"
"..."
"Baiklah, aku akan menunggumu"
"..."
"Cintai kamu"
Begitu sang penelpon mematikan sambungannya, semangat Namja itu langsung sirna seketika. Tubuhnya kembali melemas, saat dirasanya kertas itu masih ada ditangannya.
Lalu dengan perasaan campur aduk, Namja itu berdiri dan langsung menyobek-nyonek kertas itu hingga menjadi potongan-potongan kecil, lalu membuangnya di tong sampah.
"Andwae. Sampai kapanpun aku tak akan memberitahunya. Dia tak boleh tahu" geram Namja itu.
Baru satu langkah kaki Namja itu bergerak, dia hampir tumbang jika bukan karena refleks nya. Mengucek matanya dengan sedikit kasar, lalu Namja itu berjalan lebih pelan ke arah tempat parkiran.
Skip
CaratLand Univercity. Siapa yang tidak mengenal Universitas ini? Universitas yang sangat terkenal di Korea Selatan, dengan jumlah Mahasiswa/siswi yang banyak.
Sekolah jenjang Kuliah yang memiliki fasilitas lengkap, dan selalu memenangkan kejuaraan. Entah kejuaraan Akademik, ataupun Non-Akademik.
Seperti sekolah pada umumnya, semua muridnya beraktivitas masing-masing. Atau melakukan kegiatan Klub yang mereka ikuti.
Seperti saat ini.
Di lapangan, tengah ramai berkumpul para Mahasiswa yang tengah menonton sebuah pertandingan basket. Pertandingan itu, bukanlah pertandingan resmi.
Melainkan, hanya para pemain basket yang sedang bermain pertandingan. Mereka bermain, dan bertaruh, siapa yang kalah akan membelikan mereka minuman.
Tapi, bukan itu yang membuat lapangan basket ramai. Melainkan, siapa yang bermain. Seorang Namja tampan dengan rambut hitam dan mata coklat gelap, serta senyum dibibir tipisnya lah, yang menjadi perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts
FantasyJeonghan tahu dirinya tidak normal. Dia hanya tidak tahu dirinya adalah seorang penyihir. Atau: Cerita dimana Jeonghan adalah Harry Potter. Kisah member Seventeen berada didunia Harry Potter, dengan alur cerita yang sama, namun dengan percintaan dan...