SEVENTEEN
Harry Potter
Seventeen hanya milik Pledis,
Harry Potter hanya milik J.K Rowling Dan Author hanya meminjam
Genre : Bxb, Yaoi, Gay
Gak suka?💎
💎
💎
💎
💎
Hospital Wings
Ketika Jeonghan terbangun pada hari minggu pagi, kamarnya dipenuhi matahari musim dingin. Dan tulang di lengan kanan telah tubuh. Dia segera duduk dan menoleh ke tempat tidur Renjun.
Tetapi ternyata diantara tempat tidurnya dan tempat tidur Renjun sudah dipasang tirai tinggi. Melihat Jeonghan sudah bangun, Madam Pomfrey datang membawa nampan sarapan dan mulai menekuk dan menarik lengan tangan dan jari-jarinya.
"Semua bagus" katanya.
Ketika Jeonghan dengan canggung, memakan sarapannya dengan lengan kiri.
"Kau boleh pergi, sesudah makan" kata Madam Pomfrey.
Jeonghan berpakaian secepat dia bisa dan bergegas pergi ke menara Gryffindor. Dia sudah ingin sekali bercerita kepada Joshua, Jihoon dan Seungcheol soal Renjun dan Dobby.
Tetapi mereka tidak ada disana, dan Jihoon bahkan bukan anak Gryffindor. Meski dia bisa masuk, kalau kedua sepupu itu bersamanya.
'Mungkin mereka ada dikamar mandi perempuan?' Pikir Jeonghan.
Dengan pemikiran seperti itu, Jeonghan langsung menuju toilet perempuan. Setelah memastikan tak ada Flich, maupun Prefek, dia membuka pintunya dan mendengar suara mereka dari dalam kamar mandi.
"Ini aku" katanya seraya membuka pintu kamar mandi.
"Jeonghan! Kau membuat kami kaget. Bagaimana lenganmu?" Kata Joshua kepadanya.
"Baik" kata Jeonghan menghampiri mereka bertiga.
Sebuah kuali tua bertengger di atas lantai kamar mandi, dan berbunyi dibawah tepi kuali membuat Jeonghan tahu mereka telah menyalakan api dibawahnya. Menyihir api yang bisa dibawa-bawa dan tahan air adalah keahlian Jihoon.
"Kami tadinya mau menjengukmu, tapi kemudian memutuskan untuk langsung mulai merebus ramuan Polijus" Seungcheol menjelaskan.
Jeonghan mulai akan bercerita tentang Renjun, sebelum Jihoon memotongnya.
"Kami sudah tahu. Kami mendengar Prof. McGonagall memberitahu Prof. Flitwick tadi pagi" jelas Jihoon.
"Itu sebabnya kami memutuskan untuk memulai saja" tambah Joshua.
"Ada lagi yang lain" kata Jeonghan mengawasi jihoon membuka ikatan Knotgrass dan melemparkannya ke dalam kuali.
"Apa?" Tanya Joshua.
"Dobby datang mengunjungiku tadi malam" kata Jeonghan.
Joshua, Jihoon dan Seungcheol menatap Jeonghan keheranan. Karena Jihoon tidak tau siapa Dobby, sedangkan Joshua dan Seungcheol sudah tahu siapa Dobby, Jeonghan menjelaskan kepadanya siapa Dobby.
Jeonghan lalu menceritakan kepada mereka, semua yang diceritakan Dobby atau yang tidak diceritakannya. Joshua, Jihoon dan Seungcheol mendengarkan dengan wajah syok dan terkejut.
"Lagi? Maksudmu, kamar rahasia pernah dibuka sebelumnya?" Kata Jihoon.
"Tentu saja. Tidakkah, kau mengerti? Seo Lucas pasti sudah membukanya waktu dia masih sekolah di sini. Sekarang dia mengajari Minghao bagaimana melakukannya" jelas Seungcheol bersandar pada bilik, menatap Jihoon dan Joshua sambil melipat kedua tangannya di dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts
FantasyJeonghan tahu dirinya tidak normal. Dia hanya tidak tahu dirinya adalah seorang penyihir. Atau: Cerita dimana Jeonghan adalah Harry Potter. Kisah member Seventeen berada didunia Harry Potter, dengan alur cerita yang sama, namun dengan percintaan dan...