Happy reading
.
.
.
Bukan sungai yang harus disalahkan saat airnya mengalir menuju ke laut....juga bukan lahar yang juga harus di salahkan saat isinya meluap memenuhi gunung
Bukan hatimu dan juga bukan hatiku yang harus disalahkan saat sebuah keadaan membuat kita harus berada diantara hubungan rumit ini.
Kisah...
Kisah dibalik semua alasan hal itu terjadi terkadang membuat kita tak mampu mengelak merasakan rasa sakit saat semua hal itu memang harusnya terjadi.
Lalu mungkinkah jika aku ingin mengubah semuanya kisah itu saat egoku lebih besar di banding apa yang ku rasakan?
Kayana tersenyum tipis saat mendengar seseorang membacakan sebuah baris kalimat di salah satu buku yang saat ini dipegang oleh sosok gadis disampingnya.
" Bukankah ini terdengar sangat memilukan tuan?".
Kayana menoleh kala sosok yang di sebelahnya tadi kini mengajukan pertanyaan itu padanya.
" Mungkin ya bagi beberapa orang tapi tidak bagi yang lainnya saat rasa sakit memenuhi semua hatinya".
" Benarkah? Tapi bukankah harusnya sebuah ego tak mengalahkan cinta?".
" Aku rasa tidak...ego bisa mengalahkan apapun di dunia ini bahkan cinta sekalipun, terlebih jika ego itu terbentuk dari sebuah luka terdalam".
" Tapi bukankah cinta bisa menyembuhkan semua luka tuan?".
Kayana tersenyum tipis mendengar ucapan sosok di depannya itu.
" Cinta juga mampu memberikan luka terbesar di hati kita Madeline...sudahlah jangan membahas itu lagi, lebih baik kau pergi dan lakukan tugasmu....jangan membaca buku yang malah membuatmu bingung".
" Ah kau benar tuan, aku lupa harus melakukan sesuatu sebelum dia meneriakiku lagi...hehehe".
Gyan hanya tersenyum tipis melihat gadis itu yang kini pergi dengan terburu buru dengan raut wajah sedikit khawatir, Gyan Kayana samudra menatap pemandangan di depannya saat ini dengan beberapa hembusan nafas pelan dan juga secangkir teh hangat di tangannya.
" Musim semi akan segera tiba, apa bunganya akan mekar dengan indah di sana?".
Gyan bergumam pelan, meski sebuah rasa entah mengapa kembali merayap perlahan menembus rasa sakit yang semakin tak dia mengerti setelah kepergiannya.
" Kau gagal Gyan Kayana Samudra, apa ini yang kau sebut sebuah kemenangan?".
Sebuah pertanyaan kembali terlintas di benak Gyan saat dia kembali mengingat masa itu, masa di mana kebodohannya kembali terulang untuk kesekian kalinya.
Egonya bisa mempertahankan rasa sakit dihatinya tiap melihat sosok Mawangga namun sebuah rasa yang pria itu pungkiri seakan berusaha melawan rasa egonya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Poison of Flower (Diterbitkan)
Romantikbalas dendam mampu membuat seseorang tak menyadari jika tindakannya itu bukan hanya membuat orang lain terluka namun juga dirinya sendiri. tersadar bahwa sebuah balas dendam juga mampu membuat dirinya terluka, seorang pria menyesali perbuatannya it...