Misteri Gedung terbengkalai ( End )

Chapter 3

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bagaimana kabar semuanya??

Jangan lupa tinggalkan jejak ya votment!!!

Kalian tau cerita ini dari mana???

🖤🖤🖤

_Misteri gedung terbengkalai_

Risa tiba di rumahnya tepat pukul sepuluh malam. Dengan baju yang sudah basah oleh keringat, dia melangkah masuk ke dalam rumahnya.

"Assalamualaikum, Risa yang paling cantik ini sudah pulang dengan keadaan yang masih cantik jelita," teriak Risa dengan semangat.

"Waalllaikumsalam, Risa. Akhirnya kamu pulang juga! Papa sama mama khawatir sama kamu," ucap Mamanya khawatir.

Risa melepas sepatu dengan asal dan duduk di sofa.  Memang, ia sudah izin pada orang tuanya kalau dia akan melakukan pengamatan di berbagai tempat setelah pulang sekolah.

"Malem banget pulangnya, emang habis jalan-jalan kemana?"

"Tau gak Ma, Pa. Risa pulang sekolah tadi  menemukan gedung yang unik," ucapnya.

"Gedung yang unik, gedung apa itu?" tanya Papa duduk di samping Risa.

"Risa menemukan buku-buku kuno yang sangat bagus dan di sana Risa melihat barang-barang yang sangat  unik," cerita Risa.

Papa mendengar cerita Risa sontak tersenyum,
"Itu terdengar menarik, ceritakan semuanya pada papa dan mama!"

Risa bersemangat, "Pertama, Risa tersesat di dalam gedung, gedung itu namanya 'Gedung terbengkalai'. Aneh kan?"

"Gedung terbengkalai?" memastikan apakah dia tidak salah mendengar.

"Iya Mah, di pintu masuk gedung itu ada tulisannya 'Gedung terbengkalai'," jelas Risa.

"Terus apa lagi sayang?"

"Nah, kemudian Risa ketemu sama sosok laki-laki misterius dan karena Risa anaknya yang suka kepo. Jadi, Risa mengikutinya dari belakang. Tapi sayangnya, Risa kehilangan jejak."

"Serius, lalu apa yang Risa lakukan setelahnya?" ucap Mama yang sepertinya penasaran dengan cerita putrinya.

Risa tersenyum, "Aku nggak nyerah, Pah, Mah. Risa terus nyari jalan keluar dan Risa menemukan peta gedung itu. Dan ya, akhirnya Risa bisa keluar deh.  Risa merasa super-super lega, pas berhasil keluar."

"Wah, hebat dong anak Papa. Papa sama Mama sangat bangga sama Risa, tapi kamu gak papa kan, sayang?" ujar papa.

"Terima kasih, Ma. Aku belajar banyak dari kejadian ini dan merasa lebih kuat. Alhamdulillah Risa juga baik baik aja."

"Papa senang, karena pengalaman seperti ini akan membentuk kamu menjadi pribadi yang lebih berani dan tangguh. Yang paling penting adalah ternyata hobi Papa masih muda turun ke kamu."

"Emang papa masih muda hobinya sama kayak Risa?"

"Iya, sayang. Papa kamu dulu suka banget berpetualang pergi ke berbagai tempat. Bahkan ya, setelah nikah sama Mama, Papa kamu masih menekuni hobinya itu," ujar Mama Risa dengan cemberut.

"Kasihan Mama dong, pasti sering di tinggal sama Papa pergi?"

"Udah dong, jangan bahas itu lagi. Aku juga kan sekarang gak lakuin itu lagi. Lagi pula kalau aku pergi pasti kamu juga ikut, kan?" ujar Papa memeluk sang istri, membuat Risa memutarkan matanya malas.