Chapter 37

23 4 0
                                    

•••

"Di dalam setiap misteri
terdapat keajaiban yang
menunggu untuk dipecahkan." 🗝️

_ Risa_


"Ketika kegelapan menyelimuti,
misteri mulai terkuak, dan
kebenaran tersembunyi
terungkap." 🗝️

_Andrian_

"Dalam setiap langkah menuju
kebenaran, misteri menuntun
kita pada petualangan yang
tak terduga." 🗝️

_Devi_


"Keajaiban tersembunyi di balik misteri,
menanti untuk diungkapkan kepada
mereka yang berani melihat
lebih dalam."🗝️

~ Revan~


"Jangan mencari jawaban yang mudah,
karena keindahan sejati terletak pada
misteri yang belum terpecahkan." 🗝️

~ Alex~


•••

Beberapa hari telah berlalu sejak insiden tragis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari telah berlalu sejak insiden tragis itu. Risa masih dalam proses pemulihan, tetapi ada sedikit kemajuan yang terlihat.

Detak jantungnya semakin stabil, dan dia mulai menunjukkan tanda-tanda kesadaran yang lebih baik.

Andrian, Devi, Alex dan Revan tetap setia mendampingi Risa setiap hari. Mereka bergantian menjaga di samping tempat tidurnya.

Andrian duduk di samping tempat tidur Risa, mencium kening Risa pelan.

"Adik kakak yang cantik, cepat sadar ya. Kakak dan teman Risa gak sabar nunggu Risa bangun. Jangan lama-lama ya tidurnya!"

Dia memandangi teman-temannya, mereka duduk di sofa yang tersedia di Rungan itu. Pandangannya mereka kosong dan sayu.

Tiba-tiba, Risa mulai menggerakkan tubuhnya perlahan-lahan. Matanya yang tertutup mulai terbuka sedikit demi sedikit.

Risa akhirnya membuka matanya sepenuhnya. Dia memandang sekeliling ruangan dengan pandangan yang masih samar, mencoba memahami situasi di sekitarnya.

Ketika Risa membuka matanya sepenuhnya, dia menatap sekitarnya. Mereka yang di sana belum mengetahui kalau Risa sudah sadar.

"Ka-kak," lirih Risa.

Misteri Gedung terbengkalai ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang