19 Figuran

72.1K 5K 869
                                    

"Ayo Jhon, aku yakin kau akan suka kali ini"

Azella yang baru  memasuki area kempus lansung mendapati drama di pagi hari. Dua tokoh utama sedang berkumpul di parkiran, dengan Ana yang membujuk suaminya untuk memakan bekal buatanya.

Azella tak tau apakah ini masuk ke alur novel atau tidak, dia  lupa dengan alur novelnya juga tak ingin mengingatnya.

Azella yang lewat tak jauh dari mereka malah terkena imbas saat Jhon menepis kotak bekal itu dan mengenai Azella.

Azella berdecak kesal, celana serta bajunya kotor sementara dia akan masuk beberapa menit lagi.

"Jika memiliki masalah rumah tangga jangan ajak- ajak aku, kalian yang bertengkar aku yang mendapatkan imbasnya, hahh cerai saja sana.....menyebalkan"

Azella melangkah cepat menuju kamar mandi terdekat, ia sungguh kesal dengan dua manusia ciptaan author itu.

Ia segera membersihkan bagian yang kotor yang syukurnya masih bisa hilang walau Azella harus sedikit basah- basahan.

Selesai dengan itu Azella segera berlari memasuki ruangan, di sana sudah banyak  yang  datang.

.....

Siang menjelang sore semua mata kuliah hari ini sudah selesai, namun Azella yang malas ke rumah Ethan ia memilih untuk bersantai di taman kampus yang cukup luas.

Dua teman barunya, Ralin dan Diana memang tak datang hari ini, selain tak ada jadwal mereka juga ada acara di rumah Diana. Sedangkan Azella tadinya di ajak, hanya saja dia malas menolak dengan lembut.

"Hah.... Aku suka kesunyian namun aku tak suka kesepian"

Azella sibuk mengkonsumsi cemilan yang ia beli tadi, menatap beberapa mahasiswa yang berlalu lalang.

"Boleh aku duduk?"

Azella yang duduk di salah satu bangku di kampus segera menggeser duduknya, tampa menoleh pada asal suara.

Azella bisa merasakan pria itu mulai duduk di samping Azella,  Azella masih tak berniat untuk menoleh, ia terlalu malas hanya untuk itu.

"Maaf"

Azella kali ini menolehkan kepalanya, sosok Jhon dengan wajah tampanya nampak tepat di sampingnya, pria itu menatap lurus ke depan lalu beralih menatap Azella.

Senyum yang amat manis menggetarkan hati muncul dari bibir Jhon.

"Maaf, aku tak sengaja menepis benda sialan itu hingga mengenaimu"ucap Jhon nampak tulus.

Azella berdehem singkat, mengalihkan tatapannya kembali menatap lurus ke depan.

"Kau masih marah kepadaku?"

Azella menghela nafas, ia bersikap cuek karna memang ingin menghindari Jhon, dia tak mau jadi pengacau kali ini.

"Tidak, santai saja" jawab Azella singkat

"Siapa namamu?" Tanya Jhon lagi, pria ini tak nampak seperti di novel.

"Azella" jawab Azella cuek.

Jhon diam, dia baru kali ini menemukan gadis seperti Azella, biasanya para gadis akan sangat kegirangan bahkan hanya di tatap olehnya. Namun Azella... Nampak cuek bahkan saat Jhon mengajaknya berbicar.

Azella merasa sedikit risih, ia akan pulang saja begini takut nantinya ia di serang oleh para fans Jhon, inilah alasan Azella untuk tak bersikap ramah pada Jhon.

Ia merapikan barangnya lalu berdiri dari duduknya, namun saat hendak melangkah Jhon tiba- tiba memegangi lengannya membuat Azella menghentikan langkahnya seketika.

Figuran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang