"Ada apa dengan wajah jelekmu itu? Jangan bilang bekas tamparanmu hari kemarin" ucap Azella dengan mata fokus pada Ethan yang sedang bercakap dengan Delina.
Entah apa yang mereka bicarakan Azella tak peduli, gadis itu kini sedang menyandarkan tubuhnya pada mobil Ethan dengan tangan bersedekap di dada. Reon juga berada di dekatnya walau tak terlalu dekat sih karna nampaknya pria itu tak mau di tampar untuk kedua kalinya.
"Karna mu nona, tapi bukan bekas dari tamparan mu itu" ucap Reon dengan nada sedikit kesal.
"Wahh.... Lalu karna apa?" Tanya Azella penasaran, tak peduli dengan Ethan yang sudah menyelesaikan percakapan dengan Delina dan sedang mulai melangkah ke arah mereka.
"CK, pria itu menonjok ku karna berjoget bersamamu, padahal aku tak menyentuhmu ataupun menyawermu" ucap Reon menatap tajam ke arah Ethan yang sudah semakin mendekat.
Azella tertawa mengerti dengan apa yang Reon katakan
"Tenang saja, kau masih terlihat tampan" ucap Azella tak sepenuhnya berbohong, wajah Reon memang menyebalkan namun ada sedikit ketampanan di sana.
"Wahh.... Aku tersanjung mendengar nya nona" ucap Reon dengan sedikit dramatis.
"Santai saja dan... Jangan panggil aku nona....."
Ucapan Azella terhenti saat Ethan semakin dekat, pria itu menatap Reon tajam lalu beralih pada Azella dengan tatapan yang berbeda.
"Apa yang kau bicarakan dengannya? Dia menggodamu sayang?" Tanya Ethan dengan wajah datarnya.
Azella terkekeh mendengar pertanyaan tak penting dari Ethan, ia menggeleng pelan sebagai jawaban.
"Lalu apa?"
Azella menghela nafas panjang, melihat ekspresi Reon yang seakan meminta Azella tak mengataka apapun dan ekspresi Ethan yang masih datar walau Azella tau pria itu sedang kepo sekarang.
"Kau penasaran sekali tuan, yang jelas kita hanya berbicara antar bawahanmu bukan sedang membicarakan mu"ucap Azella mengubah kembali panggilannya, Ethan sedikit tak rela mendengarnya.
Pria itu menggenggam tangan Azella lalu memasukkan gadis itu ke mobilnya. Ia menatap Reon yang masih berdiri tak jauh dari sana.
"Pulanglah, aku tak butuh kau lagi" ucapnya datar lalu masuk ke dalam mobil mewahnya.
Reon menatap mobil hitam yang mulai melaju itu dengan sedikit kesal " siapa juga yang mau kau butuhkan lagi" cibirnya kesal lalu melangkah ke arah mobilnya terparkir
.....
Ethan menatap Azella yang sedang menonton kartun di hanphone nya. Gadis itu sangat fokus hingga menghiraukan Ethan yang berada di sampingnya.
'apa aku harus menjadi si kuning itu agar di perhatikan ya?'
Tentu saja tidak, hey.... Kenapa pikiran Ethan jadi bodoh begini.
"Jangan menatapku seperti itu tuan, aku bukan tunanganmu lagi" ucap Azella santai tanpa menoleh ke arah Ethan dan masih fokus pada ponsel murahnya.
"Kau terlalu percaya diri, anak muda"
Sontak Azella tertawa mendengar ucapan Ethan, ia menatap Ethan lalu tanpa segan menepuk pelan lengan majikanya sendiri.
"Kau lucu sekali tuan, ha ha ha"
Ethan menatap Azella aneh, apa yang gadis itu tertawakan?
"Kau.... Kau terlalu sadar diri tuan...ha ha ha"
Ethan menghentikan mobilnya Tampa peduli dengan tawa Azella.
Azella merasa mobil yang berhenti menghentikan tawanya menatap Ethan yang kini juga menatapnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran
RomanceCERITA MURNI HASIL PEMIKIRAN SENDIRI GAES ‼️‼️⚠️ KALO ADA KESAMAAN YA MBOH Mungkin akan banyak typo, salah nulis nama atau semacamnya jadi kalo mau tandai ya tandai tapi kalo nggak ya nggak usah **** Azella mati di bunuh ayahnya sendiri namun si ana...