BAB 34 : Pembantaian⚠️

201 25 2
                                    


“Dia Manusia bak iblis yang memperlakukan mangsanya dengan sadis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Dia Manusia bak iblis yang memperlakukan mangsanya dengan sadis. Teriakan anak anak kecil pun dia hiraukan, karena di pikirannya hanyalah ada kematian.”

•••

[Warning⚠]

*Terdapat adegan kekerasan di Chapter ini, tolong bijak dalam memilih bacaan:))

*Adegan kekerasan yang ditulis bukan untuk ditiru!! Ambil positifnya dan buang negatifnya 🙏

🌸🌸🌸

Brak

"Gua punya ide!! Biar si manusia topeng jelek itu bisa kita tangkap," usul Dikta.

Setelah selesai bersenang-senang dengan pesta ulang tahun Kayra, mereka kembali berkumpul di sebuah meja. Mencari solusi untuk menangkap sosok bertopeng yang selama ini mengganggu mereka.

"Apa, Ta? Jangan aneh aneh ya lo!" Balas Ressa sambil menunjuk wajah Dikta.

"Ck, belum juga gua ngomong. Nih dengerin dulu, jadi kita kan punya sangkaan kalau si manusia topeng itu Althar. Kenapa gak kita tangkap aja si Althar terus kita tanyain langsung."

Bugh

"Anjiing!! Bener kan dugaan gua!! Otak lo itu ada di dengkul!! Udah! Lo gak usah ngasih usul lagi!" Balas Ressa setelah memukul bahu Dikta.

Dikta hanya menatap sinis kearah Ressa." Belum juga jadi suami, udah KDRT aja lo," gumam Dikta pelan.

"Dikta, mana ada maling ngaku," sahut Kayra.

Dikta mengerutkan keningnya." Maling? Selain neror si Althar juga maling ya? Padahal kan dia kaya raya."

Semuanya menatap Dikta jengah. Dasar manusia berotak Tobi'i!!"

"Udah! Gak bakalan ada selesainya ngomong sama orang yang otaknya di gadaiin." Sahut Afkar. Dikta hanya menatap horor kearah Afkar.

"Gua punya ide!!" Seru Kayra.

"Apa?" Tanya mereka semua.

"Yang kena teror itu kan cuma gua, sama Markas Xarloz. Gimana kalau besok malam kita jaga di rumah gua sama Markas, semoga aja manusia bertopeng itu datang. Kalau datang kita bisa langsung tangkap dia, pokonya jangan sampai ketahuan Althar kita harus pastiin si manusia bertopeng itu Althar atau bukan."

ALTHAREL [SELESAI ✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang