بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
"Manusia itu beragam, ada yang diberi nikmat syukurnya kian khidmat, tapi ada juga yang justru merasa kurang terus-menerus."
-Rintik Sendu-
by Idrianiiin"JANJI saya sudah terpenuhi, testpack garis dua dan USG 4 dimensi," tutur Hamna seraya menyerahkan apa yang sudah dia sebutkan pada ibu mertuanya.
"Sudah berapa bulan?"
"Jalan 2 bulan, Ma," jawab Hamzah.
"Sudah dua bulan dan kalian baru Memberi tahu kabar ini sekarang?"
"Kita juga baru tahu dua minggu lalu. Baru sempat ke sini sekarang karena Hamna sibuk kuliah, begitupun dengan Hamzah yang lagi sibuk-sibuknya ngajar."
Anggi menilik dengan seksama ke arah perut Hamna. "Mana Mama lihat. Sudah kelihatan belum? Kalian jangan coba-coba bohongin Mama ya."
Hamna menunjukkan perutnya pada sang mertua. "Belum terlihat jelas, tapi saya nggak mungkin bohong sama Mama."
Anggi mengelus lembut perut menantunya, merasakan dengan khidmat, sampai dia benar-benar yakin kalau anak serta menantunya berkata jujur.
"Dijaga baik-baik kandungannya, jangan kecapekan apalagi ini kehamilan pertama kamu."
Hamna mengangguk patuh.
"Kamu mabok nggak, Na?"
"Morning sickness maksud Mama?"
Anggi mengangguk.
"Alhamdulillah nggak."
"Perempuan atau laki-laki, Ham?"
"Kalau untuk jenis kelamin belum ketahuan atuh, Ma. Mau cowok atau cewek juga sama saja, yang penting ibu sama bayinya sehat."
"Kalau bisa laki-laki, supaya kamu punya penerus dan ada yang jagain Haleeza," katanya seraya melirik ke arah Hamna.
"Padahal anak saya belum lahir, tapi sudah mendapat tuntutan serta harus mengemban tugas besar," gumam Hamna.
"Ngomong apa, Na?"
"Ahh, nggak bukan apa-apa," sahut Hamna sekenanya.
Untung dia memelankan suara, kalau sampai terdengar oleh telinga tajam sang mertua, bisa ada perang lanjutan pasti.
"Jenis kelamin itu ditentukan dari kromosom X dan Y. Laki-laki memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY). Sedangkan perempuan memiliki dua kromosom X (XX). Sel sperma dapat membawa satu kromosom X atau satu kromosom Y."
"Kalau kromosom X pada sperma berpadu dengan kromosom X dari sel telur, bayi yang lahir akan berjenis kelamin perempuan (XX). Sebaliknya, kalau kromosom Y pada sperma bertemu dengan kromosom X dari sel telur, bayi akan berjenis kelamin laki-laki (XY)."
"Yang seharusnya Mama lirik itu Hamzah, bukan Hamna karena yang menentukan jenis kelamin anak itu ya ayahnya, Hamzah," terangnya.
Hamna bersorak kegirangan dalam hati. Sekarang suaminya itu jadi lebih berani membela, tidak terlalu manut-manut sebagaimana dulu. Sedikit lebih baik dan ada peningkatan yang patut untuk dia syukuri.
"Mama hanya melirik, nggak ada maksud apa-apa," kilahnya.
"Hamzah juga hanya meluruskan. Lagi pula kalau memang anak Hamzah nanti perempuan alhamdulilah karena Haleeza sangat ingin adik perempuan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintik Sendu Musim Pertama
SpiritualSPIN OFF || EPILOG TANPA PROLOG Melajang di usia matang bukanlah mimpi buruk. Justru mimpi buruk yang sesungguhnya ialah, kala dia harus menerima perjodohan yang telah dirancang sang ibu. Sekadar membayangkannya saja tak mampu, apalagi jika harus t...