"Ya, jadi taman hiburan bisa melakukannya, Jisoo sangat menyukai tempat seperti itu, aku yakin jika kita bertanya padanya apa yang ingin dia lakukan saat ulang tahunnya, dia akan menjawab 'aku ingin menghabiskan hari ini bersamamu dan keluargaku, tempatnya tidak masalah'." Jennie menjelaskan. Semua orang mendengarkan dengan penuh perhatian.
"Ya, itu terdengar seperti apa yang di katakan Jisoo." Chaeyoung mengangguk.
"Tapi kita masih harus membuat kejutan yang lebih besar untuknya begitu kita sampai di sana, kau tahu....agar dia merasa spesial untuk hari itu!" Chaeyoung menambahkan dan semua orang mengangguk.
"Berikan saja tubuhmu padanya."
"LISA."
"Serius kawan?" Jimin terkekeh sambil menyikutnya.
"Sudah aku bilang....jangan panggil aku kawan!" Lisa mendorongnya menjauh.
"Oke Unnie." Jimin menggodanya membuat yang lain tertawa.
"Apa yang sedang kalian lakukan?" Jisoo tiba-tiba muncul. Mereka semua panik dan berpura-pura melakukan apapun yang mereka lakukan. Jisoo menatap mereka sambil mengerutkan kening, tapi dia mengerucutkan bibirnya dan mengabaikannya lalu mencium pipi Chaeyoung yang kemudian membuat pipinya memerah.
"Hai sayang!" Jisoo berkata dengan manis. Chaeyoung tersenyum malu-malu lalu memeluk Jisoo. Lisa meringis dan menggeleng kepalanya.
Mereka diluar karena jam istirahat. Awalnya mereka seharusnya membicarakan tentang kejutan pesta ulang tahun Jisoo, tapi sekarang Jisoo ada disini mereka tidak bisa.
"Tolong.....jangan lakukan itu di depanku!" Lisa meringis. Jisoo memutar matanya dan menatap Lisa.
"Jangan iri."
"Tsss.... seolah-olah!"
"Hai Jisoo....katakan padaku, dimana tempat yang paling ingin kau habiskan waktumu?" Sana bertanya padanya Jisoo berpikir sejenak.
"Taman hiburan, kenapa?" Semua orang tersenyum mendengar jawabannya.
"Tidak ada...hanya pertanyaan acak!" Sana tersenyum.
"Ngomong-ngomong kawan...kalian sudah dengar beritanya?" Nayeon bertanya.
"Tidak, berita apa?" Jennie menggelengkan kepalanya.
"Aku sudah mendengarnya...." Tzuyu berkata sambil menguap masih lelah karena kemarin. "Kang Daniel keluar dari rumah sakit."
"Jadi apa?" Lisa bertanya kesal.
"Kau harus berhati-hati Lisa, dia mungkin berpikir untuk membalas dendam." Jeongyeon memperingatkannya.
"Kepala brengsekkk itu? Pfffftt....tidak mungkin! Dia terlalu lemah!" Lisa mendengus.
"Tidak, ada lagi yang baru!" Nayeon berkata sambil tersenyum. Semua orang memandangnya.
"Lisa punya teman!" Nayeon dengan bersemangat berkata dan melompat-lompat.
"Uh? Sebenarnya siapa?" Lisa berkata sambil melihat sekeliling.
"Dasar bodoh.. Ini kami!" Tzuyu mengguncang kepalanya sambil tertawa.
"Sejak kapan?" Lisa bertanya sambil mengerutkan kening. "Aku tidak pernah mengakui bahwa aku menganggap kalian semua sebagai temanku!"
"Ayolah....kita jalan-jalan terus, kalau bukan teman lalu kita apa?" Chaeyoung menyatakan.
"TAPI aku tidak mengakuinya...kita akan berteman hanya jika aku mengatakannya dan bersabar karena itu tidak akan terjadi meskipun setelah ribuan tahun berlalu!"
![](https://img.wattpad.com/cover/357656250-288-k768455.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
As you wish princess (JENLISA) ID
De TodoLalisa Manoban adalah pengganggu di sekolah, dia tidak punya teman karena semua orang takut padanya. Tidak ada yang bisa melawan rasa takutnya di pecat dari sekolah karena pemilik sekolah adalah keluarganya. Dia bersikap dingin kepada semua orang d...