24 - Halloween costumes

1K 106 1
                                    

"apa yang kau kenakan saat Halloween?" Jennie bertanya pada kakaknya, Jisoo.

Jisoo datang mengunjungi Jennie, mereka diruang tamu membicarakan tentang pesta Halloween Nayeon.

"Aku belum tahu.." Jisoo berkata sambil mengambil sedikit keripik dari mangkuk.

"Pestanya besok, kau tahu." Jennie berkata sambil menghela nafas.

"Kau, apa yang akan kau pakai?"

"Perawat seksi yang akan menakutkan akan melakukannya." Kata Jennie dan Jisoo terkeneh.

"Seksi? Benarkah?" Jisoo tertawa dan melempar keripik kearah Jennie. Jennie juga tertawa dan menutupi kepalanya.

"Setidaknya aku sudah mempunyai kostum." Jennie memandang Jisoo dengan geli.

"Baiklah... nanti aku akan mencarinya, tapi ngomong-ngomong....dimana Lalisa Manoban tersayangmu?"

"Hentikan Jisoo, dia bukan milikku." Jennie tersipu sambil membuang muka.

"Kalau kau bilang begitu.... dimana dia?" Jisoo bertanya sambil melihat sekeliling.

"Jimin menjatuhkan kucingnya pagi ini dan Lisa sibuk bermain dengan kucing itu." Jennie hanya berkata lalu berdiri. "Dan saat membicarakan itu aku lupa memeriksanya."

"Apakah kau tidak percaya Lisa?" Jisoo bertanya sambil terkekeh.

"Aku percaya padanya....hanya saja kita tidak tahu apa saja yang bisa terjadi, bukan?" Jennie berkata sambil pergi ke atas.

Dia perlahan pergi ke kamar, dengan hati-hati memastikan bahwa dia tidak membuat suara apapun, begitu dia berada di depan pintu, dia perlahan membukanya dan masuk ke dalam. Dia melihat Lisa membaca di lantai, membaca buku pemberian Jimin sementara Leo tidak ada di sampingnya. Jennie masuk sambil mengerutkan kening.

"Dimana Leo? Dan kenapa kau membaca buku di lantai sambil berkeringat banyak?" Jennie bertanya dengan curiga.

Jennie Pov

"Hummm.....entah apa yang kau bicarakan?" Dia menatapku dengan wajah lurusnya. Aku tidak percaya padanya.

"Oke... ngomong-ngomong Jisoo ada di bawah."

"Jadi?" Lisa bertanya.

"Tidak ada apa-apa, selain dimana Leo dengan serius?" Tanyaku sekarang khawatir karena aku melihat sekeliling dan ternyata dia tidak ada.

"Dia baru saja pergi jalan-jalan, jangan khawatir, aku yakin dia ada di dalam Mansion sekarang." Dia dengan tenang berkata jadi aku percaya padanya.

"Oke aku percaya padamu." Kataku, lalu menambahkan. "Ikut aku kebawah kalau tidak adaa urusan."

"Dan kenapa aku harus mengikutimu?" Lisa bertanya sambil mengangkat alisnya.

"Karena aku ingin, ayolah...besok pesta Halloween Nayeon, kita perlu mencarikan kostum untukmu dan Jisoo." Aku menariknya, Lisa menyerah lalu berdiri sambil menghela nafas. Aku tersenyum manis Lisa mengikutiku.

"Kau kelihatannya tidak begitu senang." Jisoo menggoda Lisa saat aku dan Lisa sekarang berada di ruang tamu.

"Aku bisa dengan mudah mengubahmu menjadi dekorasi Halloween, kau tahu....aku bisa menggantungmu di depan pintu kami." Lisa membentak Jisoo tapi dia hanya tertawa, mulai terbiasa dengan kebiadaban Lisa.

"Kalian mau kostum apa?" Aku bertanya sambil bertepuk tangan penuh semangat. Lisa hanya mendengus sementara Jisoo mengangkat tangannya.

"Aku sedang memikirkan tentang vampir."

As you wish princess (JENLISA) IDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang