Lisa Pov
Kring kring kring
Aku segera melemparkan alarmku ke dinding sambil mengerang seperti monster. Aku benar-benar sedang tidak mood. Kemarin Seulgi terus menggodaku tentang Jennie, lalu malam berikutnya aku tidak bisa tidur nyenyak karena itu pikiranku terus meneriakkan nama Jennie.
"KENAPA KAU TIDAK BISA TUTUP JAM ALARM BODOH! KAU MENGHANCURKAN HARIKU!!! KALIAN SEMUA MENGHANCURKAN HARIKU DAN INI PUKUL ENAM PAGI!" Aku berteriak sekuat tenaga. Aku pikir semua orang mendengarkanku.
Lisa Pov end
Sementara Di luar kamarnya
"Monster itu sudah bangun." Pikir semua orang.
***
Author Pov
Lisa mengendarai mobilnya ke sekolah sambil memegang kemudi. Ketika dia sampai di tempat parkir, dia keluar sambil membanting pintu dengan sangat keras mendengar tatapan penasaran dari para siswa.
"APAKAH KAU SUDAH TERGUNA?? Mundur ATAU AKU AKAN MEMATIKAN MU DALAM SETENGAH!" Mereka segera lari karena takut pada gadis marah itu. Lisa hampir tidak menginjak lantai saat dia berjalan ke kelasnya. Dia menabrak semua orang dengan keras, bahkan ada yang terjatuh ke lantai tapi tentu saja mereka membiarkannya lewat begitu saja.
"JANGAN COBA BERBICARA PADAKU! AKU BISA MEMBUNUHMU DENGAN TATAPANKU! JANGAN MENGUJIKU!" Dia memelototi semua orang ketika dia sampai di kelasnya.
"YAKK! KENAPA KAU PERGI BEGITU KERAS?!" Jennie yang sudah di dalam balas berteriak.
"KARENA AKU INGIN! AH!" Lisa menjawab dengan intensitas yang sama, mereka saling melotot hanya entah sampai kapan seseorang lagi tidak sengaja mendorong Lisa. Jennie menutup wajahnya, "ini dia lagi." Pikirnya.
"Betapa beraninya kau!" Lisa melebarkan matanya sedikit berlebihan mencoba menakuti seseorang itu tetapi dia bahkan tidak bergerak, dia hanya menatap Lisa normal.
"Chaeyoung!" Jennie tiba di level mereka dan memeluk gadis itu. "Apa yang kau lakukan di sini? Apakah kau tidak ada kelas?" Jennie bertanya pada Chaeyoung tanpa menghiraukan Manoban muda yang sedang marah.
"Yak!" Lisa berkata pelan tapi keduanya tidak mempersalahkannya.
"Tidak unnie, profesor kami tidak hadir hari ini dan aku baru saja melewati kelasmu ketika aku mendengarmu berteriak jadi aku bertanya-tanya apa yang kau lakukan?"
"Oh begitu, profesor kami belum datang jadi mungkin kita bisa mengobrol sebentar." Jennie tersenyum pada gadis itu, menunjukkan gummy smile-nya.
"YAK!" Lisa akhirnya berteriak membuat dua gadis di depannya terlonjak kaget.
"Kenapa kau mengabaikan ku? Apa kau tidak tahu siapa aku? Aku Lalisa, LALISA! Lalisa! Kau gila? Kau mau aku membenturkan kepalamu ke pintu? Woahhh tidak bisa--"
Dia dipotong oleh Jennie yang menamparnya dengan sangat keras. Lisa mengusap kepalanya sambil menatap yang lebih tua, mereka saling melotot sejenak sebelum Chaeyoung mulai tertawa kecil atau lebih manis.
"Kalian lucu bersama." Chaeyoung tersenyum pada mereka berdua, mereka menoleh ke arah si pirang pada saat bersamaan, "apa?" Mereka berdua bertanya.
"Tidak ada! Oh lihat profesormu datang Jennie! Aku pergi sekarang, sampai jumpa lagi! Kau juga Lisa." Chaeyoung membungkuk lalu meninggalkan mereka.
"YAK! Apakah kau baru saja... YAK! Kembali!" Lisa berteriak memanggil gadis itu tapi gadis itu tidak mendengarkan dan terus berjalan pergi. "Woah temanmu luar biasa sama sepertimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
As you wish princess (JENLISA) ID
AcakLalisa Manoban adalah pengganggu di sekolah, dia tidak punya teman karena semua orang takut padanya. Tidak ada yang bisa melawan rasa takutnya di pecat dari sekolah karena pemilik sekolah adalah keluarganya. Dia bersikap dingin kepada semua orang d...