Bab 3

32.7K 1.6K 85
                                    

"Kak Judas, ku mohon jangan bunuh wanita itu" Lilyanne berlutut di hadapan kakaknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Judas, ku mohon jangan bunuh wanita itu" Lilyanne berlutut di hadapan kakaknya itu.

"Kenapa kau ingin wanita itu tetap hidup? apa karna wajahnya mirip dengan Regina?" tanya Judas seraya memandang ke arah adiknya yang tengah berlutut di hadapannya.

"Aku rindu Kak Regina, aku rindu sahabatku..."

"Tapi dia bukan Regina, Regina sudah mati Lilyanne. Kau melihat sendiri kejadian itu saat Regina mati di tanganku." Judas mengalihkan pandangannya pada tangannya yang menggenggam gelas minuman berisikan martini dengan sedikit es batu.

Judas menggerakkan tangannya menggoyangkan gelas tersebut sembari memperhatikan es batu di dalam gelas tersebut bergerak sesuai dengan gerakan tangannya.

"Regina telah mati dan kau tidak bisa menggunakan wanita itu sebagai pengganti Regina, karna hal itu lah yang Killian inginkan, menaruh orangnya di antara kita." Judas menenggak isi gelasnya, "Kembali lah ke kamarmu Lilyanne."

Lilyanne menggelengkan kepalanya, air mata Lilyanne kembali menetes. "Kalau Kakak membunuh wanita itu maka aku akan bunuh diri."

"Lilyanne!" Geram Judas murka.

Bukan hanya Judas yang tidak terima dengan ancaman Lilyanne, Nicholas yang berstatus sebagai tangan kanan Lilyanne pun mengerutkan keningnya tak senang lantaran Lilyanne menggunakan nyawanya sendiri hanya untuk membuat wanita yang bahkan tidak Lilyanne kenal bisa terbebas dari hukuman mati yang Tuan Judas berikan.

"Kakak tidak paham perasaanku, sahabat ku mati di tangan kakakku sendiri. Sekarang aku bertemu dengan orang yang mirip dengan mendiang sahabatku, tentu saja aku tidak akan mau melihatnya mati lagi karena mu Kak. Lebih baik aku mati dibandingkan harus hidup dengan rasa bersalah sepanjang hidupku."

Rahang Judas mengeras, Judas melempar gelas yang berada dalam genggamannya tepat ke sisi samping Lilyanne yang tengah berlutut, membuat Lilyanne menutup rapat matanya karna terkejut dan karna beberapa serpihan dari pecahan gelas tersebut melukai lengan Lilyanne.

Judas berdiri dari posisi duduknya, "Baiklah jika kau tidak ingin aku membunuhnya, tapi jangan kau pikir aku akan membiarkan wanita itu pergi dari sini dan melanjutkan hidupnya seolah tidak terjadi apa-apa. Aku tidak akan membunuhnya namun akan ku pastikan hidupnya akan lebih buruk dari neraka hingga wanita itu tidak punya pilihan lain selain membunuh dirinya sendiri."

Judas menunjuk ke arah Nicholas yang sejak tadi berdiri tegak di samping sofa yang Judas duduki, "Bawa Lilyanne pergi dari tempat ini, bawa dia pulang dan jangan biarkan Lilyanne kemari tanpa izin dariku."

Nicholas menganggukkan kepalanya paham, Nicholas menarik Lilyanne yang berlutut di lantai untuk berdiri, Lilyanne menolak untuk ikut dengan Nicholas sehingga Nicholas terpaksa memanggul Lilyanne di bahunya walau Lilyanne berteriak marah memerintahkan Nicholas untuk menurunkannya.

***

Kepala Isabella mendongak ketika mendengar suara pintu ruangan di mana ia terikat kembali terbuka, apakah itu Nicholas yang datang untuk mengeksekusi Isabella?

JUDAS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang