Bab 12

22.6K 1.5K 181
                                    

“Tidak seperti biasanya, anda terlihat segar kali ini Tuan Judas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Tidak seperti biasanya, anda terlihat segar kali ini Tuan Judas.” Matthew bicara sembari mengangkat satu alisnya, ia dan Max sudah menunggu Judas di ruangan Judas sejak satu jam yang lalu dan Judas baru menemui mereka sekarang.

Hal yang tidak biasanya Tuan Judas lakukan, biasanya Tuan Judas pasti selalu berada di ruangannya jika bukan sedang ada urusan ke luar.

Judas duduk di kursinya, menyalakan rokoknya seraya menatap bergantian pada Maxwell dan Matthew.

“Ku dengar kalian menjalankan misi kalian dengan mulus lagi kali ini.” Judas menghembuskan asap rokoknya, menanti imbalan yang kedua saudara kembar ini inginkan.

Misi berjalan mulus maka harus ada reward yang Judas berikan kepada mereka. Biasanya mereka hanya menginginkan uang dan Judas biasanya menyuruh Nicholas untuk mengurus hal tersebut, namun dengan kedatangan mereka kemari jelas bukan hanya untuk melaporkan kalau misi yang mereka jalani berhasil tapi juga karena mereka menginginkan imbalan yang bukan berupa uang.

“Aku ingin membebaskan seseorang dari penjara.” Max yang bersuara, Judas memperhatikannya. Seingat Judas, Max adalah yang tertua dan Matthew adalah yang termuda walau jarak usia mereka bahkan mungkin tidak sampai hitungan jam.

“Apa kasusnya berat?” tanya Judas disela menghisap rokoknya.

“Percobaan pembunuhan.” jawab Max dengan cepat.

“Baiklah, kau hanya perlu berikan nama dan lapas tempatnya ditahan pada Nicholas. Secepatnya aku akan membebaskan orang yang kau inginkan itu.” perhatian Judas beralih pada Matthew yang duduk tepat di sebelah Max, “Dan kau, apa yang kau inginkan?”

“Tidak ada yang ku inginkan, aku hanya ingin bersenang-senang. Ku harap misi selanjutnya tidak datang dengan cepat, aku ingin bersantai.”

Judas menggerakkan kepalanya seolah memberikan isyarat pada dua saudara kembar itu untuk pergi. “Kalian boleh bersenang-senang di sini sampai misi selanjutnya diberikan.”

Kedua saudara kembar itu membungkuk pada Judas sebelum pergi meninggalkan Judas sendirian di ruangannya.

Judas mendorong rambutnya yang menutupi keningnya ke belakang, rahangnya mengeras ketika ia mengingat bahwa ia dengan bodohnya tertidur di ruangan yang sama dengan orang yang Killian kirimkan kemari.

Dan bodohnya lagi Judas tidur selama semalaman penuh tanpa ia sadari, beruntung wanita itu ia borgol semalam. Jika Judas tertidur dan wanita itu tidak dalam keadaan terborgol bukan tidak mungkin kalau Judas tidak akan bangun pagi ini, tidur nyenyak untuk pertama kalinya dan untuk selama-lamanya.

Jemari Judas yang menjepit sebatang rokok itu bergerak membawa rokok itu pada bibirnya, menghisapnya seraya mengingat kejadian semalam. Kapan ia jatuh tertidur?

Seusai mulut wanita itu Judas hentak dengan kasar dan setiap kali wanita itu melakukan kesalahan Judas mencambuknya, yang pasti setelah Judas melakukan pelepasan di wajah wanita itu Judas mundur dan duduk di sofa untuk menonton mahakaryanya yang terborgol dengan lebam dan wajah basah akibat pelepasannya.

JUDAS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang