Bab 57

24.1K 2.4K 471
                                    

Isabella memetik salah satu buah blueberry yang tumbuh subur di belakang rumah Judas, berdekatan dengan makam Caspian, mengusap buah blueberry kecil itu dengan jarinya sebelum memasukkannya ke dalam mulutnya dan mengunyahnya perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Isabella memetik salah satu buah blueberry yang tumbuh subur di belakang rumah Judas, berdekatan dengan makam Caspian, mengusap buah blueberry kecil itu dengan jarinya sebelum memasukkannya ke dalam mulutnya dan mengunyahnya perlahan.

Angin berhembus menerpa rambut Isabella, sejenak Isabella memejamkan matanya seraya menikmati hembusan angin.

Waktu berjalan begitu cepat, tanpa terasa Isabella telah menghabiskan 4 tahun waktunya tinggal di tempat ini, rumah milik Judas.

Dan selama 4 tahun pula banyak hal yang telah terjadi, Isabella berhasil menumbuhkan banyak tanamannya hingga menghasilkan buah yang biasa Isabella panen dan konsumsi bersama Judas.

4 tahun yang lalu Darcy mengatakan akan sulit bagi Isabella untuk bisa mengandung, mungkin jika berita itu sampai ke telinga Isabella saat ia belum merasakan keberadaan Caspian dalam hidupnya, Isabella tidak akan peduli, karena Isabella tidak pernah menginginkan sosok anak dalam hidupnya, tapi setelah merasakan keberadaan Caspian meski hanya sebentar, Isabella cukup merasa kecewa saat Darcy menyampaikan berita tersebut.

Bukan hanya Isabella saja yang merasa seperti itu karena Judas memutuskan untuk mengeksekusi Matthew dan Maxwell setelah mendengar kabar tersebut dari mulut Darcy.

Matthew dan Maxwell telah berbulan-bulan mendekam di sel tahanan, dan Judas baru memutuskan untuk mengeksekusi mereka saat itu, dan Judas sempat mengatakan pada Isabella sembari menatap mata Isabella dengan tatapan tajamnya bahwa Isabella tidak akan bisa menyelamatkan dua saudara kembar itu lagi, tidak dengan reward, tidak dengan permohonan dan tidak dengan apapun itu.

Isabella tidak menahan Judas, setelah mengetahui bahwa Matthew dan Maxwell yang membocorkan kepada anak buah Killian soal kemampuan dan kekurangan anak buah Judas pada Killian sehingga saat penculikan Isabella sebelumnya mereka dengan mudah mendominasi penyerangan.

Tidak juga setelah Isabella mengingat bahwa Matthew dan Maxwell yang menyeret Isabella saat tengkuk Isabella disayat oleh Ivan, juga saat kelingking Isabella dipotong dan ketika Isabella nyaris hampir kabur setelah membunuh anak buah Killian bermodalkan nampan makanan, Matthew dan Maxwell yang menyeret Isabella kembali ke gudang tempatnya terkurung.

Isabella tak menghentikan Judas namun juga tak mau menyaksikan Judas mengeksekusi dua saudara kembar itu, dan ketika Judas kembali dengan tangan berlumur darah yang Isabella yakini adalah darah dua saudara kembar itu, Judas mengulurkan tangannya pada Isabella dan mengajak Isabella untuk kembali berlatih seperti sebelumnya.

Judas berbisik ke telinga Isabella dan mengatakan bahwa Isabella perlu berlatih kembali, lebih serius, lebih intens dari sebelumnya, sebelumnya Isabella tidak bisa berlatih dengan sempurna karena Isabella mengandung dan itu membuat posisi Isabella menjadi rentan.

Namun kali ini Judas bertekat untuk membuat Isabella mendapatkan pelatihan dengan benar, agar Isabella bisa melindungi dirinya, lebih lethal dari yang Judas inginkan, Judas ingin Isabella benar-benar jadi seperti dirinya bahkan dalam segi skill.

JUDAS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang