Bab 48

22.9K 2.7K 451
                                    

Judas mengusap tubuh tak sadarkan diri Isabella menggunakan handuk kecil yang telah ia peras, basah membasuh tangan Isabella yang berusaha Judas bersihkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Judas mengusap tubuh tak sadarkan diri Isabella menggunakan handuk kecil yang telah ia peras, basah membasuh tangan Isabella yang berusaha Judas bersihkan.

Tangan dan kuku Isabella kotor, terdapat noda darah yang mengering di kuku jari Isabella, yang warnanya berubah kecoklatan. Noda darah yang Judas curigai adalah noda darah dari beberapa anak buah Killian yang berhasil Isabella bunuh dengan tangannya sendiri selama dua bulan Isabella jadi tahanan Killian.

Isabella belum sadarkan diri dan Judas hampir tak pernah meninggalkan Devil's Allure sejak Isabella berhasil Judas dapatkan kembali dari Killian, kecuali saat Judas menguburkan anak mereka, di salah satu rumah milik Judas, bukan di rumah sebelumnya karena Judas tidak mungkin memakai rumah yang sama sebanyak dua kali setelah lokasinya diketahui oleh musuh.

Judas tidak akan membiarkan makam anaknya diinjak-injak oleh musuh yang ingin menghancurkannya, Judas pergi sendiri, menyetir mobilnya itu sendiri dan menggali tanah untuk mengubur mayat anak laki-lakinya itu dengan tangannya sendiri.

Menggendong mayat anaknya yang terbalut kain berwarna hitam yang begitu kontras dengan warna kulit putranya yang begitu pucat. Sebelum memasukkannya ke dalam peti mungil dan menguburkannya dengan tangannya sendiri.

Rahang Judas mengeras sepanjang ia mengubur putranya itu, putranya yang seharusnya masih berada di dalam perut Isabella, hangat dan tumbuh di sana selama tiga bulan lagi sebelum akhirnya lahir ke dunia ini.

Tapi Judas terlambat, Killian benar mengatakan Judas datang terlambat, selama dua bulan Judas dipermainkan oleh Killian, pergi ke tiap lokasi yang dikunjungi oleh mobil yang ia lacak dan hanya menemukan surat berisi ejekan Killian.

Kematian putranya adalah bentuk kegagalan Judas, kegagalan Judas yang pertama sejak ia mengambil posisi Ayahnya secara paksa sebagai ketua mafia, memimpin bisnis kotor yang sebelumnya dipimpin oleh Ayahnya.

Dan kegagalan kedua Judas adalah membuat Isabella tetap aman, Judas selalu teliti dengan anak buahnya, namun Ivan, Ivan terlewat oleh Judas karena Ivan lebih sering berada di underground, dan Ivan adalah orang yang bekerja di bawah pimpinan Judas lebih lama dibandingkan yang lainnya, dibandingkan Nicholas, dibandingkan Jack, dibandingkan Darcy.

Ivan adalah orang pertama yang memilih untuk bekerja dibawah pimpinan Judas usai Judas membunuh seluruh anggota keluarganya, Ivan adalah anak dari mendiang dokter kepercayaan keluarga Judas, yang meninggal karena usia tuanya dan digantikan oleh Ivan.

Ivan yang pertama kali menunduk hormat kepada Judas usai Judas keluar dari ruangan Ayahnya membawa potongan kepala Ayahnya, lalu diikuti oleh anak buah Ayah Judas yang lainnya, bersumpah setia kepada pemimpin baru mereka yaitu Judas.

Ivan tidak pernah ikut campur soal bisnis kotor Judas, selalu fokus terhadap tugasnya mengobati Judas dan yang bekerja di bawah kepemimpinan Judas selagi Darcy sebagai dokter bedah mengurus mayat-mayat yang dikirimkan ke underground.

JUDAS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang