Isabella Blair dapat bebas bersyarat dari penjara, Isabella diharuskan mengikuti perintah dari seseorang yang mengaku sebagai detektif bernama Killian, detektif itu mengirim Isabella bekerja sebagai Stripper di rumah hiburan bernama Devil's Allure.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Isabella tahu ia seharusnya mendorong Judas, tak membalas ciuman Judas, namun Isabella tahu jika ia menolak, jika ia mendorong Judas, laki-laki itu akan kesal, akan kembali menodongkan senjata apinya ke arah Matthew dan Maxwell.
Jika membalas ciuman Judas sama kasarnya dengan cara Judas menciumnya bisa mengalihkan fokus Judas dari keinginannya untuk menghabisi nyawa dua saudara kembar yang terikat dengan keadaan terluka di ruangan ini maka Isabella memilih untuk membalas ciuman Judas, menggigit bibir Judas dan mengulumnya, merasakan pertukaran saliva dan darah dari luka di bibir mereka.
Ketika tautan bibir Judas dan Isabella terlepas, Isabella bisa merasakan deru nafas Judas menerpa wajahnya, aroma tobacco dan mint, berderu hangat di pipi Isabella.
Isabella memperhatikan bibir bengkak dan berdarah Judas bergerak ketika Judas bicara dengan suara beratnya.
"Kau ingin dua bajingan itu selamat, baiklah, gunakan reward-mu dengan sia-sia itu keputusan mu, tapi jika kau kira dengan membiarkan dua bajingan itu hidup dan berkeliaran di luar sana akan membuatmu punya kesempatan untuk bisa pergi dari tempat ini maka kau salah besar, sayang." Judas menekan kata terakhirnya seolah tengah mencemooh Isabella.
"Kau pikir hanya karena mereka Assassin yang handal, yang selalu berhasil membuatku puas dengan misi yang mereka jalankan mereka jadi punya kesempatan untuk membunuhku?" Judas memiringkan kepalanya, "Killian menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menjatuhkan ku namun selalu gagal, dan kau berharap pada dua saudara kembar itu yang hanya ahli menggunakan senjata namun tidak dengan otak mereka, begitu pula denganmu, jika kau perlu sekutu untuk menjatuhkan ku seharusnya yang kau goda bukan mereka melainkan orang yang sepadan denganku."
Judas berdecih, "Namun tidak akan ada orang yang sepadan denganku yang bisa kau goda, Dalton saja tidak tertarik denganmu."
Tangan Judas terulur mencengkeram dagu Isabella, "Meski dua bajingan itu berkeliaran di luar sana mereka tidak akan pernah bisa membebaskanmu dari tempat ini, nobody can take you away from me."
Judas menarik Isabella keluar dari ruangan tersebut, menyeret Isabella melewati lorong yang lampunya terus saja berkedip menambah kengerian dari amarah Judas.
Judas menyeret Isabella melewati ruang medis, di mana Darcy hendak masuk namun terhenti karena melihat Judas menyeret Isabella, Isabella bisa melihat Darcy menatap Judas yang melewatinya dengan tatapan yang tidak Isabella mengerti, tatapannya seperti tatapan memperingati dan meski samar Isabella bisa mendengar Judas mengumpat entah pada Isabella atau pada Darcy yang baru saja mereka lewati.
"Fxck."
Pintu lift terbuka dan Judas mendorong Isabella masuk ke dalam lift hingga punggung Isabella membentur dinding lift, bibir bengkak Isabella kembali dilumat oleh Judas di saat lift tengah membawa mereka ke lantai atas, keluar dari area underground.
Tangan Judas bergerak dari pinggang menuju pinggul Isabella dan mengangkat tubuh Isabella, hingga Isabella mengetatkan lingkaran tangannya pada leher dan bahu Judas.