Isabella Blair dapat bebas bersyarat dari penjara, Isabella diharuskan mengikuti perintah dari seseorang yang mengaku sebagai detektif bernama Killian, detektif itu mengirim Isabella bekerja sebagai Stripper di rumah hiburan bernama Devil's Allure.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Usai jadi tontonan, Judas sibuk dengan rekan-rekan bisnisnya, bicara dengan Dalton dan laki-laki lainnya yang tak Isabella kenali, Darcy menggantikan posisi Isabella di samping Judas, acara pesta ini juga bentuk apresiasi terhadap Darcy yang berhasil mengoperasi mata istri Dalton hingga bisa melihat kembali.
Isabella duduk bersama istri Dalton di salah satu kursi untuk para tamu, istri Dalton memejamkan matanya sejenak seraya menarik nafas dalam-dalam, Isabella sedikit khawatir melihat Istri Dalton yang banyak diam tidak seperti saat menyambut kedatangan Judas dan Isabella dengan senyum lebarnya.
“Jane, apa kau baik-baik saja?” tanya Isabella seraya mendekatkan tubuhnya ke arah Istri Dalton—Jane— agar Jane bisa mendengar suara Isabella tanpa Isabella harus menaikan suaranya, orang lain tidak perlu mendengar mereka.
Jane membuka matanya perlahan dan mengedip-ngedipkannya sebelum pandangannya tertuju pada Isabella, “Aku baik-baik saja, hanya saja mataku mudah merasa lelah pasca operasi, pengelihatanku juga masih buram, Darcy bilang memang butuh waktu untuk bisa pulih dan bisa melihat normal seperti sebelumnya.”
“Kalau belum pulih sepenuhnya kenapa memilih untuk mengadakan pesta?”
“Aku sudah menolak tapi Dalton tetap memaksa.” Jane melirik sekilas ke arah suaminya itu, “Aku sering murung setelah kecelakaan yang mengakibatkan pengelihatanku rusak, pesta ini Dalton adakan agar aku kembali ceria, bukti bahwa dia berhasil melakukan apapun untukku, bahkan mengembalikan pengelihatanku yang sempat hilang.”
Isabella merasakan pahit di lidahnya, tentu saja Dalton akan melakukan apapun demi istrinya, Dalton bahkan hampir menjadikan Isabella sebagai pendonor mata untuk Jane hanya karena mata Isabella dianggap indah oleh Dalton.
“Aku hampir jadi pendonormu, tapi Dalton menolak karena ia ingin mata yang serupa dengan warna matamu yang sebelumnya.” Isabella tahu ia tidak seharusnya mengatakan ini pada Istri Dalton, namun Jane berhak tahu kalau suaminya dan juga Judas itu sangat lah kejam.
Satu alis Jane terangkat, Jane terlihat bingung setelah mendengar perkataan Isabella. “Warna mata? Aku melakukan pencangkokan kornea mata bukan mengganti bola mataku dengan bola mata orang lain, dan seingatku sampai saat ini belum ada operasi yang mengganti bola mata pasiennya dengan bola mata pendonor. Itu mustahil dilakukan meski Darcy seorang jenius sekali pun.”
Huh?
Kali ini Isabella yang menatap Jane dengan tatapan bingung. Tapi perkataan Ivan, Judas dan Dalton, mereka bicara seolah mereka ingin mencongkel mata Isabella dan memindahkannya pada Jane.
Jane menunjuk ke arah matanya, “Kau tahu bagian bening yang melapisi mata kita? Itu kornea, Darcy memindahkan lapisan bening tersebut dari mata pendonor ke mataku, warna mataku tidak berubah, begitu pula dengan bola mataku, Dalton pasti mengerjaimu, dia memang sering seperti itu, membuat lelucon yang alih-alih terdengar lucu justru terdengar mengerikan.”